Alasan Gubernur Sumbar Pilih Air Kaki Gunung Talang untuk Ritual Kendi Nusantara di IKN

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pemprov Sumbar juga membawa air ke IKN, air itu berasal dari Air Panas Bukik Gadang, Solok.

Ilustrasi Air. (Foto: Ronymichaud/pixabay.com)

Berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Pemprov Sumbar juga membawa air untuk ritual kendi nusantada di IKN, air itu berasal dari Air Panas Bukik Gadang Kabupaten Solok.

Langgam.id - Selain tanah dari Pasaman Barat (Pasbar), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) juga membawa air untuk ritual kendi nusantara ke Ibu Kota Negara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Air yang dibawa ke IKN Nusantara itu merupakan air dari kaki Gunung Talang di Kabupaten Solok, dan air itu merupakan perwakilan dari kabupaten dan kota di Sumbar.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah mengatakan, air kaki Gunung Talang itu dipilih karena airnya jernih dan bersih.

"Pemandian Air Panas Bukik Gadang, Nagari Koto Gadang Koto Anau di Kecamatan Lembang Jaya itu merupakan salah satu sumber air bersih yang berada di kaki Gunung Talang," ujar Mahyeldi melalui keterangan tertulisnya, Minggu (13/3/2022).

Air itu, kata Mahyeldi, diambil di kaki Gunung Talang bagian timur pada ketinggian 900 mdpl.

Apalagi, sebut Mahyeldi, sekitar 600 hektare sawah dialiri air dari air panas Bukik Gadang, sehingga menjadikan daerah itu sebagai salah satu daerah dengan produksi padi yang tinggi di Kabupaten Solok.

Beras Solok, lanjut Mahyeldi, juga merupakan beras premium berdasarkan PP Nomor: 51 tahun 2017 tentang indikasi geografis dengan nama Bareh Solok.

"Karena itulah, Pemprov Sumbar memilih air Aia Angek Bukik Gadang dari Kabupaten Solok mewakili Sumbar untuk dibawa ke IKN, dan akan bergabung dengan semua sampel air dari seluruh provinsi di Indonesia," katanya.

Baca juga: Sumbar Pilih Tanah Pasaman Barat untuk Ibu Kota Negara, Ini Alasannya

Mahyeldi juga berharap, semoga Indonesia tercinta semkain maju dan rakyatnya sejahtera.

Dapatkan update berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Jumlah korban longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, bertambah.Berdasarkan data dari Basarnas Padang
Update Longsor Tambang Emas Ilegal Solok: Total 25 Orang, Meninggal 12
BPBD Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar), meralat jumlah korban tertimbun longsoran di lokasi tambang emas ilegal adalah 22 orang
BPBD Solok Ralat Data Korban Longsor Tambang Emas Ilegal: Total 22 Orang, Meninggal 11
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Identitas Korban Meninggal dan Luka-luka di Tambang Emas Ilegal Solok
Bencana tanah longsor melanda bekas galian tambang emas di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok,
Kronologi Longsor Tambang Emas Ilegal di Solok
Sebanyak 11 orang dilaporkan meninggal dan 25 orang lainnya masih tertimbun di lokasi tambang emas di Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti,
Tambang Emas Ilegal di Solok Ternyata Sudah Beberapa Kali Dirazia Polisi