Aktivitas Gunung Marapi Masih Tinggi, Masa Siaga Darurat di Agam Diperpanjang

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) ddari Level II (Waspada)

Erupsi Gunung Marapi. [foto: BKSDA Sumbar]

Langgam.id - Masa siaga darurat penanganan dampak erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam diperpanjang hingga 25 Februari mendatang.

Hal ini mengingat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Marapi masih tinggi dan bahkan mengalami peningkatan.

Perpanjangan masa siaga darurat II ditetapkan oleh tim gabungan terhitung mulai 25 Januari - 25 Februari 2024 mendatang.

Perpanjangan masa siaga darurat itu diputuskan dalam rapat evaluasi lintas sektoral di Aula Makodim 0304/Agam, Bukittinggi, Rabu (24/1/2024).

Rapat dipimpin Bupati Agam, Andri Warman didampingi Dandim 0304/Agam, Kapolresta Bukittinggi, Asisten 1 Setdakab Agam, Kepala BPBD Agam dan kepala OPD terkait.

Dalam rapat tersebut, Dandim 0304/Agam Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho menyoroti pentingnya simulasi dan trauma healing sebagai bagian dari upaya mitigasi.

Ia menekankan bahwa peristiwa erupsi dapat memberikan dampak psikologis yang signifikan terutama pada anak-anak.

“Simulasi dan trauma healing di sekolah-sekolah yang terdampak dianggap perlu untuk membantu mengatasi dampak psikologis dan memulihkan kondisi psikososial para siswa dan guru,” ujarnya dikutip dari laman Facebook Diskominfo Agam.

Sementara itu, Bupati Agam, Andri Warman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas bantuan operasional yang telah diberikan.

"Bantuan operasional dari BNPB sangat berarti dalam memperkuat kapasitas penanganan darurat di daerah kami. Kerjasama yang baik dengan BNPB telah membantu kami menjalankan mitigasi dan respons secara lebih efektif," tuturnya.

Andri juga tidak lupa mengapresiasi peran TNI dan Polri yang telah aktif membantu pemerintah daerah dalam penanganan Gunung Marapi.

"Terima kasih kepada TNI dan Polri atas dukungannya. Kolaborasi yang solid antara pemda, TNI, dan Polri menjadi kunci dalam menjaga keamanan dan keselamatan warga," ujarnya.

Ia mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kewaspadaan selama dalam status siaga. (*/yki)

Baca Juga

Rusak Parah, Warga Tanam Pisang di Jalan Bukittinggi-Lubuk Basung
Rusak Parah, Warga Tanam Pisang di Jalan Bukittinggi-Lubuk Basung
Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/2/2025) pukul 04.30 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia
Gunung Marapi Kembali Erupsi Sabtu Dini Hari
Keindahan Alam, Budaya dan Tradisi jadi Jualan Wisata Nagari Sungai Batang
Keindahan Alam, Budaya dan Tradisi jadi Jualan Wisata Nagari Sungai Batang
Meskipun aktivitas vulkanik Gunung Marapi di Sumatra Barat menunjukkan penurunan, Badan Geologi tetap mempertahankan status Level III (Siaga)
Gunung Marapi Ditutup Permanen, BKSDA Sumbar: Aktivitasnya Sulit Diprediksi
Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi pada Sabtu (8/2/2025) pukul 04.30 WIB. Dilansir dari situs Magma Indonesia
Membahayakan, Pendakian ke Gunung Marapi Akan Ditutup Permanen
BKSDA Sumbar memanggil para remaja yang melakukan pendakian secara ilegal di Gunung Marapi, Sumbar pada 19 Januari 2025 lalu.
Tiga Pendaki Ilegal Gunung Marapi Akui Kesalahan, BKSDA Beri Sanksi Tegas