Aksinya Jadi Viral, Izet Tak Sanggup Lihat Media Sosial Selama Buron

izet

Zetrizal alias Izet, pelaku pemalakan sopir truk di area PT Semen Padang. [foto: Irwanda/langgam.id]

Langgam.id - Preman viral pelaku pemalakan di area PT Semen Padang, Zetrizal alias Izet akhirnya ditangkap setelah beberapa hari buron. Selama jadi burunan, Izet mengku tidak sanggup melihat media sosial.

"Tidak, tidak sanggup melihatnya karena itu kekhilafan saya, makanya saya tidak sanggup," kata Izet di Mapolda Sumbar, Kamis (15/7/2021).

Aksi pemalakan dan pemukulan yang dilakukan izet memang menjadi viral beberapa hari belakangan. Para pengguna media sosial ramai-ramai menghujat perbuatan Izet.

Sejumlah akun yang diduga milik Izet juga jadi sasaran warganet. Kondisi itu membuat Izet merasa sangat tertekan. "Merasa lebih dari pada itu," ujar Izet.

Baca juga: Preman Izet Minta Maaf ke Netizen dan Warga Sumbar

Sepeti diketahui, Izet ditangkap Polisi setelah bersembunyi di salah satu rumah di Tanah Datar. Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, pelaku sempat kabur saat dilakukan penggerebekan. Pihaknya pun kejar-kejaran hingga akhirnya pelaku menyerah.

“Di sana ada rumah yang dia tempati. Kemudian tim ke sana, sempat kabur ke kebun. Jadi kejar-kejaran sampai ke kebun,” kata Satake Bayu dihubungi langgam.id, Kamis (15/7/2021).

Baca Juga

Puluhan orang dari berbagai organisasi kepemudaan (OKP) Sumatra Barat menggelar aksi unjuk rasa di depan Mapolda Sumbar
Protes OKP di Mapolda Sumbar, Isu Tambang Ilegal dan Reformasi Polri Jadi Sorotan
Polri resmi memberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar
Polri Pecat Kabag Ops Polres Solok Selatan Usai Sidang Etik, Proses Pidana Dilanjutkan
Komisi III DPR RI mendatangi Mapolda Sumatra Barat, Senin (25/11/2024). Di antara yang hadir ada wakil ketua komisi Ahmad Sahroni
Komisi III DPR Minta Polda Sumbar Sikat Semua Pelaku Tambang Ilegal Tanpa Terkecuali
Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo mengungkapkan sejumlah fakta baru usai mengecek TKP
Ketua Harian Kompolnas Beberkan Kronologi Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Sebanyak 1.109 personel gabungan Polda Sumatra Barat diberangkatkan ke polres jajaran untuk mengamankan Tempat Pemungutan Suara (TPS)
Polda Sumbar Kerahkan 1.109 Personel Amankan TPS Pilkada Serentak 2024
Polri resmi memberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar
Cek Fakta: Benarkah Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solsel Alami Gangguan Mental?