Aksi Tolak PPKM di Padang, Pelaku Usaha Orasi di Simpang Jambria sambil Kibarkan Bendera Putih

Aksi tolak PPKM

Aksi tolak PPKM di Padang. [foto: Irwanda/langgam.id]

Langgam.id – Ratusan bendera putih berkibar dala aksi tolak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Persimpangan Jambria, Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), Kamis (29/7/2021). Bendera ini sebagai simbol jeritan para pelaku usaha terdampak akibat aturan PPKM.

Para pelaku usaha yang terdiri para pengusaha coffe shop hingga pelaku seni ini tergabung dalam Aliansi Masyarakat Terdampak PPKM. Mereka menyebar di persimpangan dengan kompak berseragam warna hitam sambil memegang bendera putih.

Pantauan langgam.id, massa melakukan aksinya sekitar pukul 16.22 WIB. Mereka juga membawa berbagai spanduk bertulisan berbagai macam keluh kesah dari aturan PPKM.

Baca juga: Pelaku Usaha Rencanakan Aksi Kibarkan Bendera Putih, Ini Respon Pemko Padang

“Kami ingin berjualan tanpa dirazia setiap hari. Kami musisi, butuh makan #janganusirkami” begitu narasi dari beberapa spanduk yang dibawa massa.

Selain mengibarkan bendera putih, massa juga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Kemudian, beberapa perwakilan berorasi di tengah bundaran persimpangan.

“Dengarkan jeritan kami. Jangan duduk dan diam mengambil kebijakan,” sorak salah satu orator dalam aksi tersebut.

“Kami menyampaikan aspirasi masyarakat Sumbar, khususnya yang terdampak PPKM,” sambungnya.

Massa juga bergantian bersorak tolak PPKM. Aksi tolak PPKM ini juga dijaga pihak kepolisian, khususnya dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) agar arus lalu lintas di sekitar aksi tetap berjalan baik.

Hingga pukul 17.21 WIB, aksi para pelaku usaha dan seni ini masih berlangsung. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Personil kepolisian membawa jenazah korban galodo di Nagari Salareh Aia Timur.
12 Hari Pasca Galodo Silareh Aia, 68 Orang Masih Hilang
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau dampak bencana banjir badang atau galodo di Nagari Silareh Aia, Palembayan, Agam.
Keluhan Pengungsi Galodo Silareh Aia ke Wapres: Kami Butuh Air Bersih
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Gerilya Konten Kreator Lokal Merespons Bencana Besar di Sumbar, Himpun Donasi dari Medsos Lalu Salurkan ke Daerah Terisolir
Tim gabungan pencari korban banjir bandang atau galado masih terkendala dengan medan yang masih ditimbun lumpur yang cukup tinggi.
Empat Warga Toboh Malalak Timur Belum Ditemukan
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Lima Nagari di Agam Masih Terisolasi Karena Akses Terputus
Tim SAR mengevakuasi korban galodo di Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam. IST
Perkembangan Korban Bencana Banjir di Sumbar: 166 Meninggal Dunia, 111 Masih Hilang