Aksi Relawan 87 Bantu Warga Perang Lawan Corona di Limapuluh Kota

Relawan 87 bantu cegah penyebaran corona di Nagari Situjuah Banda Dalam, Kabupaten Limapuluh Kota

Relawan 87 bantu cegah penyebaran corona di Nagari Situjuah Banda Dalam, Kabupaten Limapuluh Kota. (Istimewa)

Langgam.id - Penyebaran virus corona (covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar) kian mengkhawatirkan. Bahkan hingga Senun (30/3/2020) dilaporkan sudah 9 orang warga Sumbar positif terpapar virus tersebut.

Mengantisipasi penyebaran virus corona, sejumlah anak muda yang menamai diri sebagai Relawan 87, melakukan penyemprotan disinfektan di Kenagarian Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota.

Setidaknya, ada 700 rumah warga dan fasilitas publik yang disemprot anak-anak muda itu. Langkah spontan ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari virus mematikan tersebut. Pembentukan Relawan 87 ini diinisiatori Yorry Anetof bersama sejumlah anak muda lainnya.

"Sejak kemarin kami melakukan penyemprotan disinfektan di ratusan rumah dan fasilitas publik yang ada di Nagari Banda Dalam. Penyemprotan itu kami lakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di kampung kami ini,” terang Yorry Anetof, Senin (30/3/2020).

Penyemprotan awal dilakukan di empat jorong yang ada di Nagari Banda Dalam. Rencananya, dalam Relawan 87 akan kembali melakukan penyemprotan dalam pekan ini. “Jika ditotal, ada 700 rumah yang sudah disemprot. Apa yang kami lakukan ini semata untuk mencegah penyebaran virus itu,” lanjut Yorry.

Untuk membeli peralatan dan bahan penyemprotan, dijelaskan Ketua Relawan 87, Lakon Siska berasal dari patungan generasi muda Situjuah Banda Dalam. Baik yang ada di rantau, atau di kampung.

“Para pemuda yang mencintai kampung halamannya saling menyumbang, baik materi atau tenaga, agar kampung tetap aman dari virus mematikan tersebut. Kami bergerak cepat, kalau menunggu bantuan dari pemerintah, agak lama,” tutur Lakon.

Selanjutnya, ditambahkan Andika Oktavera, peran aktif seluruh lapisan masyarakat sangat diperlukan untuk mengantisipasi mewabahnya Corona. Masyarakat mesti diedukasi agar paham langkah yang akan diambil untuk melakukan tindak pencegahan. “Jangan menunggu, semua lapisan masyarakat mesti bergerak secara spontan. Tentu sebelum bergerak, harus diedukasi dulu, tentang langkah-langkah antisipasi,” kata Andika.

Selain melakukan penyemprotan, Relawan 87 akan mendatangi rumah-rumah warga di Situjuah untuk memberikan edukasi. Eko Saputra dan Oktavianus akan menjadi ujung tombak pemberian edukasi kepada masyarakat. “Paling penting itu pemahaman masyarakat tentang apa itu covid-19, bagaimana gejala dan langkah antisipasinya. Relawan 87 akan mencoba mengedukasi masyarakat,” ucap Eko.

Oktavianus juga meminta agar perantau yang pulang kampung untuk melapor ke pemerintah nagari, atau Polsek, sebelum berbaur dengan masyarakat, termasuk melakukan isolasi mandiri. “Ini bentuk pencegahan. Perantau mesti wajib melapor ketika pulang dan mengisolasi diri secara sadar,” katanya. (*/ICA)

Baca Juga

Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 berlangsung di Gedung Lubuak Simato Convention Center
Debat Publik Calon Bupati Limapuluh Kota Sigi Kepentingan Negara dan Masyarakat Adat yang Sering Berbenturan
M. FAJAR RILLAH VESKY
Kado Mahkamah Agung untuk DPRD: Dari Lumpsump Kembali  At Cost
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ramly Syarif Dt. Gindak Simano, warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kecewa dan
Truk Dirampas Debt Collector Tanpa Prosedur, Warga Limapuluh Kota Lapor Polisi
Aku berjalan kaki sepanjang jalan Koto Gadang, Nagari Maek, suatu pagi ketika udara terasa sejuk di kulit dan wajah Bukik Posuak masih
Rumah Gadang Terakhir di Maek: Sepasang Tingkap Menanti Anak-anak Pulang
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar