Akses Jalan Padang-Solok Lumpuh Total Akibat Longsor, 1 Mobil Terseret Material

Musibah longsor terjadi di jalur Padang-Solok, tepatnya di bawah Tugu Bingkuang pada Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.

Sebuah mobil terlihat terseret material longsor di jalur Padang-Solok. [foto: Ist]

Langgam.id - Musibah longsor terjadi di jalur Padang-Solok, tepatnya di bawah Tugu Bingkuang pada Selasa (7/5/2024) sekitar pukul 13.30 WIB.

Dari pantauan Langgam.id di lokasi, akibat longsor ini menyebabkan arus lalu lintas lumpuh total dari kedua arah. Baik dari arah Padang maupun Solok. Selain itu, kemacetan diperkirakan mencapai belasan kilometer.

Menurut pengakuan salah satu penumpang PO Jasa Malindo jurusan Solok-Padang, Edris Efendi mengatakan, bahwa dirinya melihat batang kayu turun bersamaan dengan tanah di tebing depan kedai (dekat perbatasan).

"Saya lihat mobil merah diseret material longsor, termasuk juga motor. Mobil merah tersangkut di bibit tebing jalan. Sementara motor tertimbun," ujar Edris Efendi.

Edris pun mengaku tak sempat mengambil video saat kejadian longsor tersebut. Hal ini karena ia takut melihat longsor tersebut.

Sementara itu, mobil yang ia tumpangi pun berbalik arah. Dan sekarang berhenti sebelum tugu perbatasan dari Padang. Ada pun, ada ratusan mobil lain saat ini berhenti mengular menunggu titik longsor dibersihkan.

Berdasarkan laporan Masri, seorang sopir travel, ada empat titik longsor di Sitinjau saat ini. (Yh/yki)

Baca Juga

Temui Anak Korban Kekerasan Penyerangan Rumah Doa, Wapres Gibran Serahkan Bantuan
Temui Anak Korban Kekerasan Penyerangan Rumah Doa, Wapres Gibran Serahkan Bantuan
Polda Sumbar telah meringkus sembilan orang dalam kasus dugaan penyerangan dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI
Polisi Ringkus 9 Orang Terkait Dugaan Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang
Dua orang anak menjadi korban kekerasan saat aksi pembubaran dan perusakan rumah doa jemaat umat Kristen dari GKSI Anugerah Padang
Perusakan Rumah Doa GKSI di Padang, Dua Anak Jadi Korban
Karhutla Limapuluh Kota Sudah Padam, tapi Penyidikan Aktor Pembakar Sedang Berlangsung
Karhutla Limapuluh Kota Sudah Padam, tapi Penyidikan Aktor Pembakar Sedang Berlangsung
Hujan Guyur Gunung Marapi, Debit Air Sungai Meningkat 
Hujan Guyur Gunung Marapi, Debit Air Sungai Meningkat 
Karhutla
Dampak Karhutla di Limapuluh Kota Capai 800 Hektare