Langgam.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyiapkan lima jembatan bailey untuk memudahkan akses di sejulah titik kursial bencana banjir bandang yang melanda sejumlah daerah di Sumatra Barat.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan pihaknya telah menyediakan lima jembatan bailey untuk dibangun di titik - titik krusial, sehingga akses jalan dan ekonomi masyarakat kembali pulih dan normal kembali.
"Kita menyiapkan 5 unit jembatan Bailey yang akan kita bangun mulai hari ini di titik-titik yang sangat dibutuhkan masyarakat, bahkan jalan di Silaing yang putus juga sedang dikerjakan Kementerian PUPR, sehingga dalam waktu dekat bisa dilewati, karena ruas itu jalur utama Padang ke beberapa daerah lain," ujarnya, dikutip Kamis (16/5/2024).
Sementara itu, Gubernur Mahyeldi menyampaikan, agar Wali Nagari membangun atau menempatkan pengungsian di lokasi aman dan pemerintah akan selalu memenuhi kebutuhan pengungsi.
"Bapak dan ibuk dipengungsian silahkan melaporkan apa saja kebutuhan, lapor ke Wali Nagari untuk disampaikan kepada pak Bupati dan disampaikan kepada kami, jadi jangan risau, kita akan penuhi semua kebutuhan semua," ujarnya.
Mahyeldi juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi bersama Pemerintah Pusat dan Kabupaten juga mengatakan siap membangun rumah bagi masyarakat yang rumahnya rusak berat.
"Kalau Bapak dan ibuk rumahnya rusak berat yang memiliki tanah, kita siap membangun kembali rumahnya, dan kalau tidak ada ke depan Insya Allah bekerjasama dengan pihak Kabupaten bahkan dukungan Kanwil Pertanahan Sumbar kita bangun rumah untuk ibuk bapak nantinya," sampai Gubernur.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra menyampaikan terima kasih atas perhatian semua pihak, mulai dari Pemerintah Pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota, BUMN/BUMD, perantau dan lain-lain yang membantu penanganan musibah banjir bandang dan tanah longsor di Tanah Datar.
"Dengan bantuan dan kedatangan Pemerintah Pusat, Provinsi dan pihak lainnya, membuat saya bersyukur dan merasa tidak sendiri menghadapi musibah ini, terima kasih Saya kepada semua pihak," ujarnya.
Eka berpesan kepada masyarakat untuk tetap bersabar dan terus menjaga kesehatan selama di pengungsian, karena pemerintah akan terus bekerja untuk turut meringankan beban semuanya.
"Tetap jaga kesehatan, jangan percaya isu-isu yang tidak jelas, dan seperti apa yang disampaikan Pemerintah Pusat dan Provinsi, bahwa kami semua hadir mendampingi bapak, ibuk dan saudara semua sampai musibah ini berlalu," katanya. (*/Fs)