Akses Bawa Hasil Pertanian, Warga Jorong Giri Maju Pasbar Minta Jalan Diperbaiki

Akses Bawa Hasil Pertanian, Warga Jorong Giri Maju Pasbar Minta Jalan Diperbaiki

Bupati Pasbar Hamsuardi dan Wabup Risnawanto meninjau kondisi jalan di Jorong Giri Maju, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo. (foto: Pemkab Pasaman Barat)

Langgam.id - Masyarakat di Jorong Giri Maju, Nagari Koto Baru, Kecamatan Luhak Nan Duo, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) mengharapkan jalan yang ada di daerah mereka bisa diperbaiki dan diaspal oleh pemerintah.

Kemarin (16/6/2021), kondisi jalan di Jorong Giri Maju tersebut ditinjau langsung oleh Bupati Pasbar Hamsuardi dan Wabup Risnawanto beserta tim perencanaan pembangunan yaitu Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum dan lainnya.

Salah seorang masyarakat Jorong Giri Maju, Agus mengatakan, dengan sudah ditinjaunya jalan tersebut oleh Pemkab Pasbar, ia berharap ada titik terang ke depan. Hal ini terang Agus, jalan yang  merupakan akses ke kebun alpukat di Giri Maju tersebut kondisinya semakin hari semakin buruk.

"Dengan kedatangan bapak bupati dan wabub ke Giri Maju ini, bisa menjadi angin segar bagi kami. Sebab, jalan yang kami lewati setiap hari ini sudah jelek, kadang anak sekolah juga sering jatuh. Semoga cepat diperbaiki dan kami merasakan jalan aspal," pintanya.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Hamsuardi mengatakan, jalan tersebut sangat penting artinya bagi masyarakat sekitar. Sebab jalan tersebut merupakan akses keluar masuk ke jorong tersebut dan jalan untuk membawa hasil pertanian bagi masyarakat setempat.

Namun ia meminta kepada masyarakat yang menginginkan pembangunan, untuk tidak diam saja. Masyarakat harus menyampaikan kepada pemerintah, baik penyampaian secara lisan maupun melalui proposal kepada pemerintah.

Ia mengungkapkan, selain aktif untuk pembangunan, masyarakat juga harus mendukung pembangunan di wilayahnya. Sebab pembangunan tanpa dukungan dari masyarakat tidak akan berjalan dengan baik.

"Namun, masyarakat juga harus bersabar dulu di tengah pandemi covid-19 yang melanda hampir seluruh dunia. Kita Indonesia berupaya bangkit dari pandemi covid-19 ini. Begitu juga dengan Pasbar, anggaran kita banyak tersedot untuk menangani itu semua," beber Hamsuardi.

Hamsuardi menjelaskan, jika pembangunan jalan tidak bisa dilakukan di tahun ini, maka pembangunan akan dilaksanakan di tahun 2022 mendatang.

"Tentunya dari sekarang sudah kita rencanakan dan petakan berapa anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jalan ini. Sehingga masyarakat bisa merasakan jalan yang diaspal, dihotmix," ucap Hamsuardi. (*/yki)

Baca Juga

Tim Balai KSDA Sumbar mendatangi Bendungan PLTMH Tango di Pasaman Barat. Kedatangan ini karena adanya informasi dari masyarakat Kajai Selatan
Seekor Tapir Terjebak di Bendungan di Pasbar, BKSDA Sumbar Lakukan Verifikasi di Lokasi
Sebanyak 202 siswa mengikuti seleksi calon Paskibraka tingkat Pasaman Barat tahun 2024 di Balerong Pusako Anak Nagari Simpang Empat, Jumat
202 Siswa Ikuti Seleksi Calon Paskibraka Tingkat Pasaman Barat
Sebanyak 8.646 pengunjung menikmati keindahan Muaro Sasak dan Pohon Seribu di Kecamatan Sasak Ranah Pasisie, Kabupaten Pasaman Barat,
Pemkab Pasbar Targetkan Kunjungan Wisatawan ke Pantai Sasak 60 Ribu Orang Tahun Ini
Masyarakat Petani Pejuang Nagari Kapa Unjuk Rasa, Tuntut Janji Bupati Pasaman Barat
Masyarakat Petani Pejuang Nagari Kapa Unjuk Rasa, Tuntut Janji Bupati Pasaman Barat
Koperasi, PSN, Konflik Agraria Air Bangis: Mereka yang Terhempas
Koperasi, PSN, Konflik Agraria Air Bangis: Mereka yang Terhempas
Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto mendatangi warga pendemo dari Pigogah Patibubur, Nagari Air Bangis, di Masjid Raya Sumatra Barat,
Didatangi Wabup Pasbar, Warga Air Bangis Menolak Pulang Sebelum Ada Solusi