AKP Ulil Diberi Kenaikan Pangkat Anumerta, Dikenang sebagai Perwira Berprestasi

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat anumerta kepada AKP Ryanto Ulil Anshari yang

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshari, yang meninggal akibat penembakan di Mapolres Solok Selatan. [foto: IG @ditpolairudjambi]

Langgam.id – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat anumerta kepada AKP Ryanto Ulil Anshari yang meninggal dunia akibat penembakan di lingkungan Mapolres Solok Selatan, Jumat (22/11/2024). Almarhum kini resmi menyandang pangkat Komisaris Polisi (Kompol) Anumerta.

Kabid Humas Polda Sumatra Barat, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, menyampaikan pengumuman tersebut dalam konferensi pers di Mapolda Sumbar, Sabtu (23/11/2024).

“Kapolri telah memberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat anumerta kepada almarhum. Dengan ini, gaji pensiunnya juga menyesuaikan pangkat baru tersebut,” jelasnya.

Peristiwa tragis yang menimpa Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga besar Polri. Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Suharyono, menyampaikan belasungkawa atas kepergian almarhum yang dikenal sebagai perwira berprestasi.

“Kami sangat berduka. Almarhum adalah perwira yang memiliki dedikasi tinggi, khususnya dalam menegakkan hukum terhadap aktivitas tambang ilegal. Beliau adalah sosok muda yang inspiratif,” ujar Kapolda saat melepas jenazah almarhum di Rumah Sakit Bhayangkara Padang.

AKP Ulil dikenal dengan sejumlah prestasi selama bertugas di berbagai wilayah. Sebelum menjabat Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, almarhum pernah bertugas sebagai Kapolsek Madukara Polres Banjarnegara, Kasat Reserse Narkoba Polres Magelang, serta Kepala Unit Penjinak Bom (Jibom) di Gegana Brimob Polda Jawa Tengah.

Lahir di Makassar pada 12 Agustus 1990, almarhum adalah perwira muda yang dikenal berdedikasi. Beberapa hari sebelum kejadian, Kapolda sempat bertemu dengan AKP Ulil dalam rapat teknis bidang reserse.

“Saya sempat memuji kinerjanya, terutama dalam penanganan tambang ilegal di Solok Selatan. Laporan kerjanya sangat memuaskan,” ungkap Kapolda.

Namun, komitmen tersebut harus terhenti akibat insiden tragis. Almarhum meninggal dunia setelah ditembak dari jarak dekat oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan di area parkir Mapolres. Luka tembak di pelipis kanan yang menembus bagian belakang kepala membuat almarhum tidak tertolong meskipun sempat dibawa ke Puskesmas Lubuk Gadang.

Setelah prosesi pelepasan, jenazah almarhum diberangkatkan ke kampung halamannya di Makassar atas permintaan keluarga. Ibunda almarhum berharap pemakaman dilakukan di tempat kelahiran almarhum. (*/yki)

Baca Juga

Polri resmi memberhentikan dengan tidak hormat (PTDH) Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar
Polri Pecat Kabag Ops Polres Solok Selatan Usai Sidang Etik, Proses Pidana Dilanjutkan
Ahli Geologi Sumatra Barat (Sumbar), Ade Edward
Surat Terbuka: Pak Presiden, Hentikan Mafia Tambang di Solok Selatan
Kasus penembakan yang melibatkan anggota polisi di Solok Selatan mengungkap isu serius dalam penanganan kejahatan tambang ilegal
Tragedi di Solok Selatan, PBHI Sumbar Desak Usut Keterlibatan Aparat dalam Tambang Ilegal
Komisi III DPR RI mendatangi Mapolda Sumatra Barat, Senin (25/11/2024). Di antara yang hadir ada wakil ketua komisi Ahmad Sahroni
Komisi III DPR Minta Polda Sumbar Sikat Semua Pelaku Tambang Ilegal Tanpa Terkecuali
Ketua Harian Kompolnas Irjen Pol (Purn) Arief Wicaksono Sudiutomo mengungkapkan sejumlah fakta baru usai mengecek TKP
Ketua Harian Kompolnas Beberkan Kronologi Insiden Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
Ahli Geologi Sumatra Barat (Sumbar), Ade Edward
Polisi Tutup Tambang Galian C Terkait Insiden Penembakan di Solok Selatan