Akibat Pohon Tumbang, Jalur Bukittinggi-Medan Sempat Putus Total 2 Jam

Berita Agam - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Akibat pohon tumbang, Jalan Bukittinggi-Medan Agam, putus total dua jam.

Pohon tumbang di di jalur penghubung Sumbar - Sumut, tepatnya di Jorong Batang Palupuah. [foto: Febrian]

Berita Agam - berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini: Akibat pohon tumbang, Jalan Bukittinggi-Medan di Kecamatan Palupuah, Agam, sempat putus total dua jam.

Langgam.id - Jalan Bukittinggi-Medan di Jorong Batang Palupuah, Kecamatan Palupuah, Kabupaten Agam sempat putus total selama sekitar dua jam.

Jalur lumpuh dan tidak bisa dilalui kendaraan akibat pohon tumbang yang membentang di jalan tersebut.

Pohon tumbang yang membentang di jalur pengubung Provinsi Sumatra Barat- Sumatra Utara, tepatnya di Jorong Batang Palupuah itu diakibatkan oleh hujan dan angin kencang yang melanda.

Pohon tumbang terjadi sekitar pukul 08.00 WIB Kamis (17/3/2022).

Kapolsek Palupuah AKP Ahmad Rijal mengatakan, pohon tumbang di Jorong Batang Palupuah ini terjadi sekitar pukul 8.00 WIB. Pohon tumbang menurut dia, sering terjadi di daerah ini karena berada di sekitar perbukitan.

Kemudian usai kejadian, warga bersama petugas membersihkan pohon tumbang ini menggunakan peralatan manual seperti parang dan gergaji. Selama sekitar dua jam selesai dan jalur dapat dilalui kembali.

"Pohon tumbang tersebut tumbuh di tepi lereng bukit. Sehingga rentan roboh bila diterpa angin kencang dan hujan deras," ujarnya.

Akibat kejadian ini terangnya, jalur Bukittinggi-Medan di Palupuah sempat macet total karena puluhan truk, bus dan kendaraan roda empat lainnya terhenti di jalan. Sementara kendaraan roda dua masih bisa lolos secara bergantian.

“Kini sudah dapat dilalui. Polisi sedang berusaha mengurai kemacetan satu persatu,” katanya.

Dia mengatakan, sejak tadi pagi, sejumlah daerah di Sumbar termasuk Kabupaten Agam dan Kota Bukittinggi diguyur hujan deras disertai angin kencang.

Akibat kejadian ini, kemacetan tak dapat dielakkan selama warga dan petugas berupaya mengalihkan pohon tumbang tersebut.

Saat ini ungkapnya, setelah selesai dibersihkan, jalur Bukittinggi-Medan sudah dapat dilalui kembali. Tapi karena banyaknya kendaraan besar yang menumpuk sehingga tetap harus dilewati secara bergantian alias buka tutup.

"Kami mengimbau warga yang hendak melewati jalur Palupuah agar berhati-hati terlebih bila cuaca sedang hujan," katanya.

Baca juga: Pemilik Bus PO ANS Haji Anas Akan Dimakamkan di Balingka Agam

Menurut dia kalau hujan deras dan angin kencang, pengendara sebaiknya urungkan dulu niat melewati jalur Palupuah.

Dapatkan update berita Agam – berita Sumbar terbaru dan terkini hari ini dari Langgam.id. Mari bergabung di Grup Telegram Langgam.id News Update, caranya klik https://t.me/langgamid, kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca Juga

Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Seorang Dokter Tewas di Basement Hotel Santika Padang Usai Jatuh dari Lantai 6
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Gendang Pakpung: Jantung Irama Melayu yang Terancam Berhenti Berdetak
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumbar Daya Mineral, menyatakan bahwa tingkat aktivitas Gunung Marapi di tetap Level II (waspada).
Marapi Menghembuskan Abu, PVMBG Ingatkan Warga Tetap Waspada
Potongan tangan kanan bagian dari mayat yang diduga dari korban mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, ternyata juga turut
Ada 2 Cincin di Jari Tangan Potongan Tubuh Diduga Korban Mutilasi di Sumbar
Soal Kasus Dugaan Pembunuhan di Padang Panjang, Polisi: Petunjuk CCTV Ada Tapi Gelap
Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan: Terungkap Tersangka Makan Daging Korban