Akhir Pelarian Sumadi, Ayah Tiri Pembunuh Gadis 14 Tahun di Limapuluh Kota

pembunuh gadis

Ilustrasi - penangkapan. (Foto: pixabay.com)

Langgam.id - Misteri penyebab meninggalnya gadis berusia 14 tahun yang terkubur di ladang gambir Kabupaten Limapuluh Kota terungkap sudah. Korban ternyata dibunuh oleh ayah tirinya, Sumadi alias Madi.

Jasad korban ditemukan terkubur di ladang gambir, Kecamatan Mungka, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis (22/4/2021). Tiga hari sebelum ditemukan tak bernyawa, korban dilaporkan hilang setelah dititipkan ibu kandungnya ke tersangka.

Ketika itu, ibu korban yang juga istri tersangka hendak pergi ke ladang. Namun saat pulang dari ladang, anaknya sudah tidak ada bersama sang suami.

Baca juga: Gadis 14 Tahun yang Dikubur di Limapuluh Kota Ternyata Dibunuh Ayah Tiri

Kapolsek Guguak, Iptu Herry, menyebut sempat pamit kepada istrinya usai melakukan pembunuhan tersebut. Tersangka mengaku ingin pergi ke rumah orang taunya di Kota Payakumbuh. Pelarian Sumadi pun dimulai.

“Saat ibu kandungnya pulang dari ladang anak tidak ada lagi. Ayah tirinya bilang ke istrinya untuk pergi ke Payakumbuh. katanya tempat orang tuanya,” kata Herry kepada langgam.id beberapa waktu lalu.

Di tengah persembunyiannya di Payakumbuh, Sumadi mendapat kabar bahwa jasad anak tiri yang dibunuhnya sudah ditemukan. Sumadi panik, dia mencoba melanjutkan pelarian agar kasus itu tidak terungkap.

Baca juga: Gadis 14 Tahun Dibunuh Ayah Tiri, Polisi: Ada Bekas Pukulan Benda Tumpul

Namun upaya Sumadi untuk melanjutkan pelarian gagal. Keberadaannya sudah terlanjur diketahui polisi. Meski begitu Sumadi tetap mencoba lari dengan meloncat dari rumah.

"Tersangka saat dilakukan penangkapan sempat loncat dari lantai dua di kediaman orang tuanya," jelas Herry.

Kini Sumadi tak bisa melanjutkan pelariaannya. Polisi menetapkan Sumadi sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan itu. Dia pun meringkuk di sel tahanan Polsek Guguak.

"Sekarang kami sedang mendalami motif pembunuhannya. Karena ada hasil autopsi dari jenazah korban yang belum diakui tersangka," tutur Herry. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Penulis dan jurnalis yang kini menjadi anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, M Fajar Rillah Vesky, bersama mantan Ketua KNPI Desmar Ayudi,
KPK Gelar ACFFest2025 di Luak Limopuluah, Fajar Rillah Vesky-Desmar Ayudi jadi Pembicara
Warga Limapuluh Kota Sambut Kehadiran Jembatan Namang Hubungkan Payakumbuh-Suliki
Warga Limapuluh Kota Sambut Kehadiran Jembatan Namang Hubungkan Payakumbuh-Suliki
Keluarga Septia Adinda (25), korban dugaan pembunuhan dan mutilasi di Kabupaten Padang Pariaman, tidak terima pengakuan terduga pelaku,
Polisi Tangkap Terduga Pelaku Mutilasi di Sumbar, Ada 2 Korban Lain yang Dibunuh
Potongan tubuh berupa paha diduga milik Septia Adinda (25) ditemukan di aliran sungai Batang Anai, tepatnya di Korong Duku, Nagari Kasang,
Ketika Nyawa Tak Lagi Berarti
Seorang warga negara Norwegia bernama Gabriel Wilhelm Kieeland (71 tahun) ditemukan meninggal di aliran sungai di Nagari Pangkalan, Kecamatan
Bule Norwegia Meninggal Dunia di Limapuluh Kota, Diduga Jatuh dari Jembatan saat Bersepeda
Dinsos Sumbar menyalurkan ribuan kilogram beras reguler serta jenis kebutuhan logistik lain bagi warga terdampak banjir yang melanda
Pemprov Sumbar Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di 2 Daerah