AJI Padang Bangun Kantor, Diharapkan Jadi Rumah Bersama Masyarakat Sipil

AJI Padang Bangun Kantor, Diharapkan Jadi Rumah Bersama Masyarakat Sipil

Foto bersama usai peletakan batu pertama pembangunan kantor AJI Padang. (Foto: Rus/AJI Padang)

Langgam.id - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang memulai pembangunan kantor. Langkah awal pembangunan itu, ditandai dengan peletakan batu pertama di tanah milik organisasi jurnalis itu, di Kawasan Gunung Pangilun, Padang, Sumbar pada Jumat (22/10/2021).

Ketua AJI Padang Aidil Ichlas memulai prosesi tersebut sekitar pukul 16.30 WIB, setelah sambutan singkat dan doa bersama. Mulainya pembangunan itu ditandai dengan memasang batu di atas adukan semen dan pasir dalam lubang pondasi.

Sejumlah aktivis, akademisi dan mahasiswa yang hadir mewakili komponen masyarakat sipil mengikuti langkah Aidil. Mereka adalah Direktur LBH Pers Padang Aulia Rizal, Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Feri Amsari, Dosen Fakultas Hukum Unand Charles Simabura serta Fachri H. Jasril yang mewakili Pengurus Asosiasi Pers Mahasiswa (Aspem) Sumbar.

Hadir juga dalam kesempatan itu, Fadli Ramadhanil dari Perludem, Antoni Putra dari PSHK, Dosen Universitas Negeri Padang Romi Mardela, mantan Direktur Integritas Arief Paderi serta sejumlah pengurus, anggota dan sahabat jaringan AJI Padang.

Aidil mengatakan, AJI Padang ingin membangun kantor sekaligus rumah bersama bagi berbagai komunitas jurnalis dan komponen masyarakat sipil di Sumbar untuk mengawal isu kepentingan publik.

Menurutnya, sebagai sebagai salah satu organisasi jurnalis, AJI perlu menyediakan kantornya sebagai ruang diskursus untuk kepentingan publik. Pasalnya, jurnalis memang diamanahi UU Pers, bekerja untuk kepentingan publik.

Dalam menjalankan tugas-tugas jurnalistik, lanjutnya, jurnalis perlu terus meningkatkan kapasitas, memperbarui informasi dan pemahaman tentang berbagai perkembangan isu dalam masyarakat. Kantor jurnalis yang terbuka menjadi salah satu jalan agar diskursus itu berjalan. "Kita ingin, kantor yang dibangun di atas tanah AJI Padang ini bisa menjadi rumah bersama," ujarnya.

Baca Juga: 23 Jurnalis Resmi Bergabung dengan AJI Padang

AJI Padang yang dirintis sejak awal tahun 2000-an dan resmi berdiri pada Januari 2005, selama ini menyewa rumah untuk dijadikan kantor. Kebersamaan bersama masyarakat sipil telah berjalan sejak saat berdiri.

Bahkan, sejak beberapa tahun terakhir, AJI Padang juga berkantor bersama dengan LBH Pers Padang, Perkumpulan Integritas dan organisasi pers mahasiswa, Aspem Sumbar di kantor yang disebut "Rumah Ikhlas".

Selain menjadi tempat berkumpul dan berkarya bagi jurnalis, kantor bersama tersebut jadi tempat diskusi, riset dan pelatihan, hingga nonton bersama film dokumenter.

Ragam tema yang dibahas, sejak dari jurnalisme, demokrasi, hukum, sejarah hingga isu antikorupsi, memperkuat perspektif liputan para jurnalis. Hal tersebut yang ingin dilanjutkan di kantor yang segera dibangun itu.

Direktur PUSaKO Feri Amsari mengatakan, warga negara, negara hukum dan demokrasi membutuhkan jurnalis independen. Sementara, jurnalis juga membutuhkan wadah untuk berkegiatan.

Ia berharap pemberitaan para jurnalis terus berpihak pada masyarakat banyak. "Mudah-mudahan, kantor AJI Padang yang baru ini, bisa menjadi wadah dari mimpi-mimpi negara hukum," tuturnya.

Charles Simabura beharap AJI meneruskan spirit menjaga jurnalisme tetap independen. "Spirit menjaga kerja jurnalisme adalah kerja-kerja kemanusiaan dalam rangka mengawal demokrasi dan menjaga daulat rakyat," tuturnya.

Kantor organisasi jurnalis, menurutnya, diharapkan bisa menjadi tempat penyatuan spirit itu. "Spiritnya bisa tersebar di mana-mana. Sekretariat ini adalah tempat bertemunya spirit-spirit itu," katanya.

Direktur LBH Pers Padang Aulia Rizal berharap, kantor tersebut jadi salah satu rumah bersama bagi lintas entitas masyarakat sipil. "Menghidupkan dan menyuburkan gagasan bagi demokrasi dan kepentingan publik," katanya.

Sedangkan Pengurus Asosiasi Pers Mahasiswa (Aspem) Sumbar Fachri H. Jasril berharap pembangunan kantor berjalan lancar. "Bagi Aspem, AJI adalah rumah untuk pulang. Dengan adanya kantor ini, akan ada tempat berdiskusi soal pers dan banyak hal lainnya," katanya.

Menurut Aidil, setelah membeli tanah beberapa tahun lalu, AJI Padang memulai pembangunan kantor secara bertahap sejak tahun ini. "Untuk awal kami membangun dari tabungan AJI Padang," tuturnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada para ketua dan pengurus AJI Padang sebelumnya, yang telah membeli tanah dan membuka jalan untuk membangun kantor milik sendiri itu.

"Terima kasih juga kepada AJI Indonesia, kawan-kawan AJI di seluruh Indonesia dan kawan-kawan kami para jurnalis di Sumbar," kata Aidil, yang akrab dipanggil Uncu tersebut.

Menurutnya, untuk pembangunan itu, AJI Padang akan membuka donasi kepada publik, sehingga bisa berpartisipasi dalam pembangunan. Sedangkan sistem donasi, akan disesuaikan dengan aturan organisasi AJI. (*/SS)

Tag:

Baca Juga

Diskusi Publik HUT AJI Padang: Pemilu 2024 Pertaruhan Terhadap Kebebasan Masyarakat Sipil, Demokrasi, Ekologi, dan Hak Masyarakat Adat
Diskusi Publik HUT AJI Padang: Pemilu 2024 Pertaruhan Terhadap Kebebasan Masyarakat Sipil, Demokrasi, Ekologi, dan Hak Masyarakat Adat
Anggota AJI Padang Bertambah 7 Orang
Anggota AJI Padang Bertambah 7 Orang
3 Organisasi Kecam Kekerasan pada Jurnalis Saat Pemulangan Paksa Warga Air Bangis
3 Organisasi Kecam Kekerasan pada Jurnalis Saat Pemulangan Paksa Warga Air Bangis
16 Anggota AJI Padang Lulus Uji Kompetensi, Ujian Bersamaan dengan IJTI
16 Anggota AJI Padang Lulus Uji Kompetensi, Ujian Bersamaan dengan IJTI
10 Mei Diusulkan Jadi Hari Solidaritas Pers Sumbar
10 Mei Diusulkan Jadi Hari Solidaritas Pers Sumbar
4 Organisasi Wartawan Kecam Penghalangan Kerja Jurnalis di Auditorium Gubernur Sumbar
4 Organisasi Wartawan Kecam Penghalangan Kerja Jurnalis di Auditorium Gubernur Sumbar