Air Terjun Duo Bidadari tak Sabar untuk Dijamah

Air Terjun Duo Bidadari tak Sabar untuk Dijamah

Sumber Foto: Humas Pemkab Tanah Datar

Langgam.id - Penerapan tatanan normal baru (new normal) secara bertahap akan dilakukan jika Pembatasan Sosial Berskala Besar tidak diperpanjang.  Objek wisata di Sumbar seperti air terjun Duo Bidadari pun tak sabar untuk terus dipoles sehingga menjadi destinasi unggulan di Tanah Datar nantinya.

New Normal bukan berarti kembali kepada kehidupan normal seperti dulu tetapi menjalankan kehidupan dengan tatanan baru yang tetap merujuk kepada pencegahan penularan virus Covid-19 melalui pemakaian masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak.

Masa pandemi Covid-19 ini dirasakan memberikan dampak yang sangat jelas dalam berbagai sendi kehidupan, baik ekonomi, agama, sosial, budaya dan sektor lainnya.

Namun demikian dengan masih berlangsungnya pandemi Covid-19 bukan berarti kita berpangku tangan tanpa berbuat apa-apa.

Camat Sungai Tarab Afrizal yang akrab disapa ayah, Selasa, (2/6), menyampaikan, akhir pekan kemarin ia meninjau persiapan pengembangan potensi wisata air terjun duo bidadari di Jorong Sarasah Nagari Koto Baru.

“Kemarin, bersama masyarakat, pemuda dan unsur terkait lainnya kembali meninjau perkembangannya di kawasan air terjun Duo Bidadari, sehingga diharapkan setidaknya 4 bulan ke depan, atau selepas pandemi ini, potensi wisata yang indah ini bisa dikunjungi masyarakat,” ujar Ayah.

Dan yang patut kita apresiasi, tambah Ayah, keseriusan pemerintah Nagari Koto Baru untuk mengembangkan objek wisata ini yang hanya berjarak 800 meter dari jalan utama.

“Pemerintah nagari Koto Baru menggelontorkan dana Rp.170 juta dari dana desa untuk pengembangan objek ini, di mana sarana prasarana seperti jalan, MCK dan Mushalla akan dilengkapi di sini, sehingga wisatawan nantinya akan nyaman dan aman,” tukasnya.

Sementara itu Wali Nagari Koto Baru Kecamatan Sungai Tarab Harmadi menyampaikan, direncanakan objek wisata ini nantinya akan dikelola dengan baik dan profesional.

“Dengan pengelolaan yang profesional kita berharap banyak kunjungan wisatawan ke air terjun ini, sehingga memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat dan peningkatan PAD Nagari,” ujar Harmadi, sebagaimana dicuplik dari tanahdatar.go.id.

Harmadi juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung program ini. “Perhatian pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, BPRN, KAN, pemuda dan seluruh masyarakat Nagari Koto Baru menjadi motivasi bagi kami untuk kembangkan potensi wisata ini, semoga objek wisata ini menjadi awal Koto Baru Sungai Tarab di kenal dunia,” pungkasnya. (Osh)

Baca Juga

Pemkab Tanah Datar terus melakukan pemantauan di empat sungai yang berhulu langsung dari Gunung Marapi. Pemantauan ini dilakukan karena
Curah Hujan Tinggi, 4 Sungai Berhulu Gunung Marapi di Tanah Datar Terus Dipantau
Bupati Tanah Datar, Eka Putra mengimbau masyarakat yang dekat dengan bantaran sungai diminta waspada terhadap kemungkinan banjir bandang.
Curah Hujan Tinggi di Tanah Datar, Warga Bantaran Sungai Diimbau Waspada
Bupati Tanah Datar, Eka Putra memiliki keinginan membangun sebuah sport center di daerah tersebut. Ia berharap, dengan adanya sport center,
Bupati Eka Putra Berkeinginan Bangun Sport Center di Tanah Datar
Tantangan Industri Pariwisata 2025: Kadin Sumbar Perkuat Sinergi dengan Asosiasi Pariwisata
Tantangan Industri Pariwisata 2025: Kadin Sumbar Perkuat Sinergi dengan Asosiasi Pariwisata
Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Kamang Resort and Convention Dorong Pariwisata Agam Berdaya Saing
Ditutup Hari Ini, 15.000 Pengunjung Diperkirakan Datangi Festival Pesona Minangkabau
Ditutup Hari Ini, 15.000 Pengunjung Diperkirakan Datangi Festival Pesona Minangkabau