Air Mata Haru Seorang Sopir, Ayah Taruni Terbaik Akademi Angkatan Laut Asal Padang

Air Mata Haru Seorang Sopir, Ayah Taruni Terbaik Akademi Angkatan Laut Asal Padang

Riri Darma Putri Lulusan Terbaik Taruni AAL 2019 bersama keluarga (Dok. Pribadi untuk Langgam.id)

Langgam.id - Air mata Darmadi dan isterinya Devi Lestari tak terasa menetes di pipi. Perasaan bangga dan haru bercampur jadi satu. Kamis (31/10/2019) hari itu, Riri Darma Putri, anak sulung pasangan ini resmi jadi perwira TNI Angkatan Laut.

Yang membuat istimewa, tanda pangkat dan kelulusan Riri diserahkan langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Hal itu karena Riri merupakan taruni lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 2019.

Darmadi, istri dan empat adik Riri bersyukur bisa hadir menyaksikan wisuda di Lapangan Sapta Marga Akmil Magelang, Jawa Tengah tersebut.

Wisuda putrinya, bagi Darmadi (45) yang bekerja sebagai sopir truk pengangkut pakan ayam di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar), terasa seperti mimpi.

Mimpi itu jadi tambah istimewa ketika gadis kelahiran 18 Mei 1999 itu diumumkan menjadi lulusan terbaik Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) 2019.

Apalagi, tak mudah bagi keluarga ini bisa menghadiri wisuda itu. Darmadi terkendala biaya. Ia memang mendapat telepon langsung dari buah hatinya yang meminta untuk dirinya bisa hadir.

"Yah, Riri wisuda tanggal 31, ikut engga yah? Riri enggak minta apa-apa yang penting ayah datang" kata-kata ini terus teringat oleh Darmadi kala menerima telepon dari putri sulungnya itu.

Dengan penuh keyakinan meskipun tak tahu akan berangkat dengan apa, Darmadi menjamin kepada buah hatinya bahwa ia akan hadir ketika wisuda tersebut. "Saya jawab. Insya Allah, Ayah ikut (hadir)," cerita Darmadi saat dihubungi langgam.id, Minggu (3/10/2019) siang.

Darmadi memutar akal, berupaya untuk bisa berangkat ke Pulau Jawa. Ia beruntung memiliki teman baik yang meminjamkan mobil untuk mereka sekeluarga.

"Pakai mobilnya teman yang mau meminjamkan dengan baik hati. Pakai sajalah dulu, tak usah hitung uangnya berapa kata teman saya itu. Mendengar itu saya jadi semangat juga, kan," ujarnya.

Darmadi tak bisa menggambarkan apa yang ia rasa.
"Saya masih berasa mimpi, anak saya bisa diwisuda menjadi yang terbaik. Tidak bisa dibayangkan. Begitupun bagi Riri, bisa lulus berasa mimpi. Dia memang selalu meminta doa ke saya agar bisa lulus," ujarnya.

Darmadi mengakui dirinya tak bisa berkata banyak. Apalagi, ketika sang buah hati tercinta menghampirinya sembari memeluk dan mencium tangannya.

"Tidak bisa ngomong, terharu semua. Bahagia bercampur haru, melihat anak membahagiakan orang tua dengan prestasinya. Itu yang membuat saya terharu dan berlinang air mata," tuturnya.

Lampiran Gambar

Riri Darma Putri Lulusan Terbaik Taruni AAL 2019 (Dok. Pribadi untuk Langgam.id)

Riri lahir di Kota Padang. Ia merupakan anak pertama dari tujuh bersaudara. Darmadi sendiri memang mengakui anaknya bercita-cita ingin menjadi TNI karena termotivasi dari pamannya yang juga merupakan prajurit TNI Angkatan Darat.

Gadis 20 tahun ini berniat menjadi TNI ketika masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 15 Padang. Riri sempat mencoba menjadi prajurit TNI Angkatan Darat. Akan tetapi, ia kurang beruntung dan gagal kala itu di Medan, Sumatera Utara.

Usai gagal, Riri kemudian mencoba untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi Universitas Negeri Padang (UNP). Namun baru satu semester, ia memutuskan untuk istirahat kuliah yang kemudian kembali mencoba nasibnya di TNI.

Kali ini, Riri mencoba di TNI Angkatan Laut. Alhasil, dalam rekrutmen di Lantamal II Padang ia pun akhirnya lolos. Bahkan, gadis yang hobi renang dan lari itu juga menjadi Taruni terbaik di Padang.

"Kalau perjuangan dan keberhasilan Riri memang tergantung dari dirinya sendiri. Anak saya ini selalu belajar fisik dan segala macamnya dengan sendiri. Olahraga renang itu dua kali dalam seminggu," kata Darmadi.

Selain berenang, katanya, Riri juga selalu olah raga lari setiap hari setelah menunaikan salat subuh. Bahkan, Darmadi tak bisa untuk melarang buah hatinya untuk istirahat berolah raga.

Selain rutin berolahraga, Riri juga taat beribadah dan menjadi pembimbing bagi adik-adiknya di rumah. Tak hanya itu, di lingkungan sekitar kediamannya, Riri dikenal sebagai anak yang ramah dan suka bergaul.

"Anaknya, ya di mata orang tua tentu akan baik. Tapi bisa ditanya sama orang sekililing tempat tinggal tingkah laku Riri sangat ramah. Anak saya memang suka menyapa, mulai tukang tambal ban penjual tempe dan satpam-satpam Universitas Andalas kenal sekali dengan Riri ini," ujarnya.

Prinsip hidup Riri hanya satu, "manusia ada batasnya, namun tuhan tidak ada batasnya. Kekuatan doa yang menolong". Hal inilah yang selalu ia terapkan dirinya, termasuk kepada adik-adiknya di rumah.

"Adiknya selalu bertanya kepada Riri, emang bisa (jadi TNI), dia cuma bilang kalau manusia ada batasnya, Tuhan tidak ada batasnya. Banyak-banyak berdoa, salat sunah dan tahajud. Kekuatan doa yang menolong," cetusnya.

Darmadi berharap dan meminta kepada anaknya untuk tetap rendah hati dan mempertahankan prestasi. Baginya, membahagiakan orang tua tak harus dengan materi. Terus buat bangga orang tua, kampung halaman dan Indonesia. (Irwanda/HM)

Tag:

Baca Juga

Menyusuri Labirin Kreativitas Penulis Amerika Terkenal James Dashner
Menyusuri Labirin Kreativitas Penulis Amerika Terkenal James Dashner
Jelang Liga 3 Nasional, 7 Pemain Baru Perkuat PSPP Padang Panjang
Jelang Liga 3 Nasional, 7 Pemain Baru Perkuat PSPP Padang Panjang
Meriahnya Tradisi Alek Bakajang di Pangkalan Limapuluh Kota
Meriahnya Tradisi Alek Bakajang di Pangkalan Limapuluh Kota
Vokalis Red Hot Chili Peppers ke Mentawai, Bikin Tato ?
Vokalis Red Hot Chili Peppers ke Mentawai, Bikin Tato ?
Begini Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan di Iven Festival Muaro Padang
Begini Rekayasa Lalu Lintas Atasi Kemacetan di Iven Festival Muaro Padang
Sihirnya Penyihir, Quickcountnya Lembaga Survei dan Turbulensi Sejarah
Sihirnya Penyihir, Quickcountnya Lembaga Survei dan Turbulensi Sejarah