Air Kembali Meluap di Aie Angek, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi Tak Bisa Dilewati

Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.

Air meluap di Kelok Hantu, Aia Angek, Tanah Datar. [foto: TikTok Pangeran Gojeks]

Langgam.id - Air kembali meluap di Kelok Hantu, Aie Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar pada Kamis (18/4/2024) siang. Akibatnya, Jalan Padang Panjang-Bukittinggi tidak bisa dilewati kendaraan.

Dilihat dari live Tiktok Pangeran Gojeks pada pukul 13.00 WIB, air masih meluap ke jalan. Air yang meluap ke jalan tersebut dalam volume yang besar.

Untuk sementara waktu, jalan sudah bisa dibuka untuk kendaraan roda dua. Sedangkan untuk roda empat belum bisa lewat dan terlihat antre menunggu dibukanya jalan.

Sementara itu, Polres Padang Panjang dalam akun Instagramnya meminta kepada pengguna jalan untuk mencari alternatif jalan lain Padang Panjang-Bukittinggi.

"Bisa melewati Tanah Datar atau masuk lewat Sawah 9, yang dari Bukittinggi bisa melewati Malalak atau Tanah Datar," tulis Polres Padang Panjang. (*/yki)

Baca Juga

Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Bupati Pesisir Selatan Berikan Diskon 50% Tagihan Air Bagi Korban Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Jalur Padang Panjang-Bukittinggi tepatnya di Kelok Hantu di Nagari Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) amblas. Sebelumnya, ruas jalan di kawasan
Jalur Padang Panjang-Bukittinggi Buka Tutup di Aia Angek Akibat Jalan Amblas
Jalur Padang Panjang-Bukittinggi, tepatnya di Kelok Hantu, Nagari Aie Angek, Kabupaten Tanah Datar, mengalami keretakan. Polisi pun rekayasa
Ruas Jalan Padang Panjang-Bukittinggi di Aie Angek Retak, Arus Lalu Lintas Buka Tutup
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pasca Diterjang Banjir Lahar Dingin, Jalan Utama Padang - Bukittinggi Sudah Bisa Dilewati
Pemkab Pesisir Selatan akan merelokasi korban banjir yang rumahnya mengalami rusak parah terdampak bencana, khususnya di Kampung Langgai dan
Pemkab Pessel Bakal Relokasi 59 Rumah Warga yang Rusak Berat Akibat Banjir
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari
Masa Tanggap Darurat Bencana di Pesisir Selatan Diperpanjang 14 Hari