Langgam.id - Menjadi penyandang disabilitas netra, tak menghalangi langkah Agung Fainendo meraih gelar doktor di Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Padang.
Agung resmi menyandang gelar doktor setelah lulus dalam ujian terbuka di Aula Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang, Jumat (13/01/2023). Situs resmi UIN Imam Bonjol merilis, ia merupakan penyandang disabilitas netra pertama yang meraih gelar doktor dari kampus itu.
Pria dengan nama dan gelar lengkap Dr. Agung Fainendo, SSos.I. Mpd itu, menulis disertasi berjudul Manajemen Kepala Sekolah dalam Pengelolaan Pembelajaran PAI di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Payakumbuh.
Menurutnya, agar dapat berkembang dan berhasil, anak berkebutuhan khusus membutuhkan empat poin penting. Yakni, dukungan orangtua, penerimaan keberadaan mereka di lingkungan, pendekatan dari lembaga pendidikan formal, dan pendekatan agama atau tauhid.
Baca Juga: Wisuda Angkatan ke 88, UIN Imam Bonjol Lepas 1.524 Wisudawan
Tujuh guru besar dan dosen menjadi penguji disertasi itu. Mereka adalah Prof. Dr. Firdaus, MAg, (ketua sidang), Dr. Muhammad Zalnur, MAg (sekretaris), Prof. Sufyarma Marsidin, MPd, Prof. Dr. Ahmad Sabri, M.Pd, Dr. Besral, MPd, Prof. Dr. Syafruddin Nurdin, MPd dan Prof. Dr. Zulmuqim, MA.
Sewaktu menjawab pertanyaan dari tim penguji Agung Fainendo mengemukakan keinginannya yang kuat untuk penjadi Doktor Pendidikan bagi kaum disabilitas.
“Semoga dengan adanya disertasi ini akan menjadi Langkah awal untuk menggerakkan dan meningkatkan kualitas Pendidikan untuk anak-anak disabilitas,” tuturnya.
Direktur Pascasarajana sekaligus ketua sidang, Prof. Dr. Firdaus, M.Ag., mewakili tim penguji memberikan pujian kepada Agung Fainendo yang telah berhasil menjawab setiap pertanyaan dari penguji dengan sangat brillian.
Agung merupakan anak kedua dari dua bersaudara, pasangan suami istri Faisal Bukhari S.H, M.H dan Ir. Nin Patri Enati M.P. (*/SS)