Langgam.id - Kabupaten Agam kembali ditetapkan menjadi zona oranye, lantaran tren kasus covid-19 menurun. Hingga hari ini, Selasa (29/09/2020) jumlah pasien sembuh covid-19 di Agam mencapai 310 orang atau setara 50,3 persen dari seluruh kasus positif.
Hal tersebut dikonfirmasi Ketua Harian GTP2 Covid-19 Kabupaten Agam, Martiaswanto Dt. Maruhun, pada Selasa (29/09/2020). Sebelumnya Kabupaten Agam sempat berdiam di zona merah selama satu minggu.
"Berdasarkan rilis Gugus Tugas Penanganan (GTP2) Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, setelah satu minggu berada di zona merah, Kabupaten Agam kembali ke zona oranye," ujar Martiaswanto.
Baca juga: Melonjak Lagi, Pasien Covid-19 di Agam Bertambah 43 Orang
Menurut Martiaswanto, kembalinya Kabupaten Agam ke zona oranye disebabkan karena Pemkab Agam gencar menekan penyebaran virus. Hal tersebut dibuktikan dengan diperluasnya cakupan tes, serta memperbanyak pool tes swab terhadap ASN dan warga.
"Hingga hari ini masih dilakukan pool test swab terhadap seluruh ASN Kabupaten Agam mulai dari Kabupaten,
Kecamatan, sampai ke Nagari, serta melakukan testing massal di pondok pesantren," ujar Martiaswanto.
Kendati status Agam turun menjadi zona oranye, Pemkab Agam tetap berkomitmen untuk berupaya menekan laju virus tersebut dengan berbagai langkah.
"Setidaknya ada tiga langkah yang telah dilakukan dalam menekan penyebaran covid-19 meliputi memperluas cakupan testing, meningkatkan pengawasan pasien terkonfirmasi covid-19 serta memperketat pelaksanaan protokol kesehatan," ungkap Martiaswanto.
Sehubungan dengan itu, sampai dengan hari ini Pemkab Agam belum mengizinkan sekolah untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka, kecuali untuk aktivitas pondok pesantren yang sudah dimulai ketika Agam masih di zona kuning.
"Sebab, jika Kabupaten Agam masih berada dalam zona orange, pembelajaran tatap muka belum bisa dilakukan," ujar Martiaswanto.
Sementara itu, terkait dengan klaster pondok pesantren, Martiaswanto mengapresiasi upaya pondok pesantren untuk melaksanakan pool test swab. Diketahui, sebanyak 2 pondok pesantren di Agam telah melakukan pool test swab terhadap guru dan muridnya.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pondok pesantren yang sudah lakukan pool test, bahkan Pondok Pesantren Parabek telah 4 kali melaksanakan dan akan dilaksanakan pool test yang kelima," ujarnya. (Fath/ABW)