Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Agam optimis bisa menjadi salah satu sentra penghasil jagung di Sumatra Barat (Sumbar). Apalagi, penanaman jagung di daerah tersebut terus digenjot sejak beberapa tahun terakhir.
"Periode Maret sampai Juni 2020, produksi jagung di Kabupaten Agam mencapai 34.353 ton," kata Bupati Agam Indra Catri kepada wartawan, Selasa (11/8/2020).
Saat ini, produksi jagung terbesar di Kabupaten Agam berasal dari Kecamatan Lubuk Basung, Ampek Nagari dan Palembayan. Luas tanam secara keseluruhan mencapai 4.393 hektare pada periode Maret-Juni 2020.
Meluasnya dan meningkatnya produktifitas komoditi jagung di Agam tidak terlepas dari semangat petani yang tetap beraktifitas mengolah lahan dan bertanam meski di masa pandemi covid-19.
"Produksi jagung di Agam sudah menjadi andalan bagi beberapa daerah sentra di Kabupaten Agam, dan menjadi salah satu pemasok terbesar bahan baku industri pakan ternak di Sumbar," katanya.
Dalam upaya pengembangan jagung di Kabupaten Agam, saat ini telah dilaksanakan program bantuan benih jagung kategori umum III sebanyak 6,3 ton untuk ditanam di lahan seluas 426 hektare. Pelaksanaan program tersebut dinilai berhasil menggenjot produktifitas jagung di sejumlah wilayah di Kabupaten Agam.
"Kita juga merencanakan akan memberikan bantuan lanjutan benih jagung umum II sebanyak 25 ton dengan luas areal pengembangan 1.681 hektare," jelasnya. (*/ICA)