Langgam.id - Pelaksanaan belajar tatap muka hari pertama di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) diklaim berjalan lancar. Semua sekolah menjalankan protokol kesehatan (prokes) sesuai yang diwajibkan dalam pencegahan covid-19.
Kepala Sekolah SMAN 2 Lubuk Basung, Wannasri mengatakan, dalam penyelenggaraan sekolah tatap muka, pihaknya memberlakukan skenario penerapan prokes covid-19 ketat.
"Hari ini SMAN 2 Lubuk Basung sudah memulai sekolah tatap muka. Sesuai intruksi bupati Agam, kami mewajibkan penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah," ujarnya kepada wartawan, Senin (4/1/2021).
Menurutnya, memutus mata rantai covid-19 memang perkara yang sulit. Untuk itu, pihaknya mewanti-wanti peserta didik dan tanaga kependidikan untuk benar-benar menaati protokol kesehatan.
"Di sekolah, murid diminta menjaga jarak, minimal 1,5 meter. Kita berharap tidak ada yang terpapar covid-19," katanya.
Hal senada juga diutarakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMPN 3 Lubuk Basung, Sesri Rusydi. Menurutnya, mengantisipasi penyebaran covid-19, pihaknya benar-benar mensterilkan lingkungan sekolah.
"Di pintu gerbang kami menempatkan petugas piket untuk mengarahkan siswa mencuci tangan, memastikan mereka mencuci tangan dan mengatur jarak," katanya.
Sementara itu, Kepala SDN 63 Surabayo, Zilfa mengatakan, jauh-jauh hari pihaknya telah menyediakan sarana prokes covid-19 permanen. Guru piket akan mengarahkan serta mengawasi penerapan prokes covid-19 di sekolah hingga pulang ke rumah masing-masing.
"Setiap kelas, kami sudah menyiapkan sarana mencuci tangan yang permanen. Di gerbang petugas memastikan penggunaan masker oleh siswa dan pengecekan suhu tubuh," katanya.
"Kami juga sediakan masker cadangan. Fungsi masker cadangan ini adalah jika seandainya siswa tidak membawa atau lupa, maka masker itu bisa dipergunakan," sambungnya. (*/ICA)