Ada Tambahan dari Pusat, Stok Vaksin di Sumbar Masih Aman

Langgam.id-Gubernur Sumbar meninjau vaksinasi

Gubernur Sumbar Mahyeldi meninjau pelaksanaan vaksinasi di Poltekes Kementerian Kesehatan di Padang beberapa hari yang lalu. [foto: IG Mahyeldi]

Langgam.id Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatra Barat (Sumbar), Arry Yuswandi mengatakan, stok vaksin di Sumbar masih aman. Bahkan juga ada tambahan dari pemerintah pusat.

“Persediaan vaksinasi di Sumbar kita masih dalam kondisi aman. Kita dapat tambahan dari pusat dikirimkan dari Biofarma sebanyak 6.480 vial,” katanya di Kantor Gubernur Sumbar, Senin (12/7/2021).

Menurutnya, vaksin yang dikirimkan pusat itu akan didistribusikan ke masyarakat. Jumlah tersebut tidak banyak, karena terang Arry, Sumbar meminta vaksin menyesuaikan dengan laju vaksinasi. Jangan meminta banyak, tapi tidak maksimal pemanfaatannya di lapangan.

Baca juga: Tingkat Keterisian Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Sumbar Capai 70 Persen

Selain itu ungkapnya, stok di Dinkes Sumbar sendiri masih ada dan tinggal membagi-bagikan ke kabupaten kota. Sebab, sudah dibagi sesuai peruntukannya dan tinggal dijemput oleh masing-masing kabupaten kota.

“Jumlahnya banyak, ada untuk Pasaman, Agam, Payakumbuh dan lainnya. Jadi masing-masing sudah ada peruntukkannya,” katanya.

Arry menambahkan, bahwa capaian vaksinasi di Sumbar sudah 10 persen dihitung dari target vaksinasi sebanyak 3,7 juta orang lebih. Kalau dihitung dari capaian berdasarkan yang diterima, sekitar 90 persen digunakan.

Baca juga: Wagub Audy Klaim Vaksinasi Covid-19 di Sumbar Sudah 81 Persen

“Jadi kalau dari vaksin yang kita terima sudah sekitar 820 ribu dan sudah 800 ribuan kita gunakan, jadi sudah 90 persen,” tuturnya.

Menurutnya, tingginya keberhasilan distribusi vaksin karena antusiasme masyarakat meningkat. Banyak kepala daerah yang melaporkan minta tambah lagi vaksin ke Pemprov Sumbar.

Sebelumnya, Wagub Sumbar, Audy Joinaldy mengatakan,bagi masyarakat yang ingin vaksinasi  bisa diakses di puskesmas masing-masing kabupaten/kota. Kemudian kalau yang di Padang, bisa di RSUP M Djamil dan 22 puskesmas.

“Masyarakat bisa datang, syaratnya bawa KTP, tensi cukup dan tidak takut disuntik,” katanya.

Baca Juga

Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Warga Apresiasi Layanan SKCK Online Polda Sumbar: Tak Ribet, Bisa Dijemput Siapa Saja
Pemain Semen Padang FC saat sesi latihan beberapa waktu lalu.
Manajemen Bantah Ada Tunggakan Gaji Pemain Semen Padang FC
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Gun Sugianto Nakhodai Dekopin Sumbar, Tegaskan Koperasi Harus Jadi Gerakan Ekonomi Rakyat
Blok A Pasar Raya Kebakaran, Tiga Toko Hangus
Blok A Pasar Raya Kebakaran, Tiga Toko Hangus
LBH Padang menyatakan Kabupaten Padang Pariaman darurat kekerasan seksual. Foto/Wikipedia
Belasan Anak Kembali Jadi Korban, LBH Sebut Padang Pariaman Darurat Kekerasan Seksual 
Ilustrasi kekerasan seksual
16 Anak Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Oknum Guru di Padang Pariaman