Abdee Slank Diangkat Jadi Komisaris Telkom, Andre: Beri Kesempatan Bekerja Dulu

Abdee Slank Diangkat Jadi Komisaris Telkom, Andre: Beri Kesempatan Bekerja Dulu

Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade. (foto: Istimewa)

Langgam.id - Abdi Negara Nurdin atau yang dikenal Abdee Slank diangkat menjadi komisaris PT Telkom Tbk. Menangapi pengangkatan tersebut, Anggota Komisi VI DPR Andre Rosiade mengatakan, bahwa sebagai wakil rakyat, ia akan mengevaluasi semua yang diangkat pemerintah sebagai pejabat publik. Tentunya dengan tetap memberi kesempatan menunjukkan kinerja terlebih dalulu.

“Kami bicara sebagai anggota Komisi VI yang membidangi salah satunya BUMN dan PT Telkom termasuk di dalamnya. Siapapun yang mau diangkat oleh Menteri BUMN Erick Thohir sebagai wakil pemerintah sesuai UU 19 Tahun 2003 itu adalah kewenangannya. Menteri BUMN berhak mengangkat siapapun. Itu yang harus kita pahami,” ujar Andre, Sabtu (29/5/2021).

Ia menjelaskan, bahwa pengangkatan Abdee Slank itu sama persis sama pengangkatan relawan maupun pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) lainnya. Hal ini sudah terjadi bahkan sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

“Kami melihat dimulai dari era pak SBY ya Presiden terpilih dia selalu mengangkat pendukungnya atau tim suksesnya menjadi komisaris. Kita semua tahu itu sudah berjalan 10 tahun era Pak SBY termasuk periode pertama dan periode kedua Pak Jokowi. Nah itu fakta," ucap Andre yang juga ketua DPD Partai Gerindra Sumbar ini.

Andre menambahkan, pengangkatan Abdee Slank sekarang tentu belum bisa dikomentari langsung. Tapi bisa saja tiga atau enam bulan lagi Andre akan mengkritisi kalau memang yang bersangkutan memang tidak berkontribusi positif kepada perusahaan. Ya jadi sama dengan pengangkatan-pengangkatan yang lain.

"Kita secara etika tidak mungkin mengkritik sekarang, karena yang bersangkutan baru diberikan kesempatan, baru diberikan jabatan. Tapi setelah 3-6 bulan, nanti kita akan pantau di Komisi VI, kalau yang bersangkutan tidak memiliki kontribusi positif bagi perusahaan, tentu kita kritisi," ujar ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Andre mengungkapkan, harus fair juga dan berikan kesempatan dulu kepada Abdee menjalankan tugasnya. Selain itu dia menekankan sekali lagi pengangkatan komisaris BUMN adalah kewenangan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai wakil pemerintah yang diatur oleh UU Nomor 19 Tahun 2003.

"Itu yang harus dipahami dan pengangkatan Abdee Slank itu sama seperti pengangkatan-pengankatan relawan Pak Jokowi, pendukung Pak Jokowi yang lain dan itu sudah dimulai sejak era Pak SBY contoh Andi Arif jadi komisaris waktu itu, kan Andy Arif pendukung Pak SBY jadi Komisaris, contoh, dan banyak tokoh lain jadi komisaris," kata Andre.

Andre menjelaskan, bahwa sudah menjadi tradisi presiden yang penguasa itu mengangkat tim sukses. Gubernur-gubernur atau wali kota pun menang, menjadi gubernur menjadi wali kota mengangkat tim suksesnya menjadi komisaris BUMD, staf ahli.

"Tinggal sekarang bagaimana kita mengkritisi, mereka berkontribusi positif atau tidak, atau sekedar numpang nama, atau terima gaji buta. Nah itu nanti tugas kami di Komisi VI mengkritisi tapi tentu tidak sekarang, kita kasih kesempatan mereka bekerja dulu," beber Andre. (INF/yki))

Baca Juga

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengungkapkan bahwa rencana pembangunan jalan tol Padang-Sicincin tetap sesuai
Sesuai Rencana Awal, Andre: Pembangunan Jalan Tol Akan Dilanjutkan Seksi Sicincin-Bukittinggi
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengatakan bahwa pemerintah pusat berencana membangun dua fly over di Kota Padang.
Atasi Kemacetan, Andre Rosiade Ungkap 2 Fly Over Akan Dibangun di Kota Padang
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bertemu langsung dengan masyarakat di Nagari Guguak Malalo, Padanglaweh Malalo dan Sumpur,
Bertemu Warga, Andre Rosiade Sosialisasikan Pembangunan PLTS Terapung Singkarak
Sekda Kabupaten Solok, Medison mengungkapkan bahwa masih ada lebih dari 1.300 keluarga di daerah itu yang belum menikmati listrik.
1.300 Keluarga di Kabupaten Solok Belum Menikmati Listik
Wakil Ketua Komisi VI, Andre Rosiade sebut PLN perlu mengkaji lagi masukan dari masyarakat. Hal itu ia ungkapkan pasca penolakan saat
Soal Penolakan PLTS Singkarak, Andre Rosiade: PLN Perlu Mengkaji Masukan Masyarakat
Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade kembali bertemu dengan korban PHK PT Pos Indonesia Cabang Majalengka bernama Dadang Iskandar
Bertemu Warga Majalengka Korban PHK, Andre Rosiade: PT Pos Sepakat Bayar Kewajiban