Langgam.id - Masyarakat Nagari Tiku Utara, Kabupaten Agam mengharapkan sejumlah pembangunan bisa diirealisasikan di daerah tersebut tahun depan, diantaranya normalisasi Batang Tiku.
“Kami berharap dilakukan normalisasi Batang Tiku, sebab akan berdampak pada hasil pertanian masyarakat jika meluap,” ujar Wali Nagari Tiku Utara Amris.
Amris juga mengharapkan Pemkab Agam dapat mendorong percepatan pendefinitifan status Nagari Persiapan Durian Kapeh Darusalam. Sebab, hal ini sudah masuk tahun ketiga usia nagari persiapan.
"Semoga bisa definitif di masa pemerintahan bapak Andri Warman,” ungkap Amris saat menerima kedatangan Tim Safari Ramadan Pemkab Agam ke Masjid Jami' Nagari Tiku Utara seperti dilansir amcnews.co.id, Minggu (18/4/2021).
Selain itu, pengurus Masjid Jami’ Cacang Tinggi Safaruddin berharap masjid yang telah dibangun sejak 1936 itu bisa dilanjutkan pembangunannya.
Ia menjelaskan, bahwa di jorong tersebut ada dua masjid, salah satunya Masjid Jami'. Akibat gempa 2009 lalu, plafon lantai dua jebol, untuk perbaikan butuh dana sekitar Rp50 juta.
Safarudin juga mengharapkan di masa pemerintahan Andri Warmandapat dibangun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah itu. Sebab saat sekarang para pelajar kewalahan jika harus bersekolah jauh.
Sementara itu, Bupati Agam Andri Warman menyatakan akan merespon aspirasi dari masyarakat Nagari Tiku Utara tersebut. Ia menargetkan pembangunan yang merata di Agam.
"Terkait status nagari pemekaran, kita akan secepatnya menindaklanjutinya. Saat ini terdapat 26 nagari yang sedang diajukan pemekaran, salah satunya Nagari Durian Kapeh Darusalam," terangnya.
“Saya dukung pemekaran nagari, sepanjang itu memenuhi syarat, tentu akan kita laksanakan,” bebernya.
Andri menambahkan, pihaknya bertekad memajukan dunia pariwisata dan pendidikan di Kecamatan Tanjung Mutiara. (*/yki)