Langgam.id - Anggota Babinsa dan Bhabinkamtibmas meningkatkan patroli di Pasar Simpang Empat, Pasaman Barat. Anggota TNI dan Polri ini mendatangi pedagang, pengunjung pasar untuk mengingatkan protokol kesehatan covid-19.
"Kita berusaha melakukan pendekatan kepada masyarakat, agar tidak abai dengan prokes," ujar Babinsa Simpang Empat, Serma Maryono, Jumat (16/04/2021).
Secara berkala, Muryono bersama Bhabinkamtibmas Nagari Lingkuang Aua AIPDA Juppi berkeliling di pasar, dan menegur pedagang dan pengunjung pasar yang masih melanggar prokes. Saat berpatroli, tim masih menemukan masyarakat tidak menggunakan masker dengan alasan tinggal atau gerah. Setelah melakukan pendekatan beberapa masyarakat mau memakai masker
Serma Muryono menambahkan, selama berpatroli dirinya bersama Bhabinkamtibmas berusaha memberikan pemahaman kepada pedagang pabukoan, agar menjual makanan yang sehat, aman, serta selalu menggunakan masker. Kegiatan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat, bahkan mereka berharap ada tim yang mengawasi agar penerapan prokes teratur.
"Kami akan berpatroli secara berkala, karena di pusat Kabupaten Pasaman Barat terdapat sejumlah titik yang menjual pabukoan," katanya.
Sementara Bhabinkamtibmas Nagari Lingkuang Aua AIPDA Juppi juga mengajak semua pedagang mainan tidak menjual barang berbahaya terutama petasan atau bahan yang bisa meledak, dan bisa menganggu keamanan dan memicu kebakaran. Disisi lain, tingginya transaksi di pasar juga dikhawatirkan akan memicu terjadinya peredaran uang palsu, atau makanan kadaluarsa.
"Kami menghimbau penjual dan pembeli jeli jangan sampai tertipu," ujarnya.
Juppi mengaku, hingga hari ini, situasi Khantibmas di wilayah kerjanya masih kondusif dan aman. Aktifitas masyarakat berjalan lancar, termasuk di pusat keramaian dan pasar pabukoan. Kedepan, tim akan terus memantau agar aktivitas dan tempat layanan umum tetap menerapkan protokol kesehatan covid-19.
"Kita berusaha memastikan, prokes tetap dijalankan, terutama di Pasar," harapnya.
Selain di pasar, tim juga melakukan pendekatan kepada pedagang lainnya di sekitar pinggir jalan. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kemacetan dan aksi kriminal. (Ian/ABW).