Langgam.id - Di bulan Ramadan, umat Islam tak hanya menahan lapar dan haus. Umat Islam juga menjaga perilaku dan menahan diri dari kata-kata tak pantas. Tujuannya adalah kembali fitrah di saat hari raya tiba.
Meski berpuasa, bukan berarti kamu hanya tidur-tiduran dan berdiam diri di rumah. Beberapa masjid cantik dan unik di Kota Padang bisa menjadi pilihan untuk ngabuburit atau menunggu waktu berbuka puasa. Keindahan masjid-masjid ini cocok untuk swafoto atau hanya sekadar bersantai. Bahkan, siapa tahu kamu bisa menemukan makanan khas setempat untuk berbuka puasa.
1. Masjid Raya Sumatra Barat
Masjid ini merupakan salah satu kebanggan masyarakat Sumatra Barat, khususnya Kota Padang. Masjid yang juga dikenal dengan nama Masjid Mahligai Minang ini merupakan masjid terbesar dan termegah yang ada di Sumbar. Berada di Jalan Khatib Sulaiman, Alai Parak Kopi, Padang Utara.
Masjid ini memiliki arsitektur yang sangat unik dan tahan gempa. Masjid Raya Mahligai Minang ini didesain dengan memiliki banyak pintu. Karena keadaan inilah masjid ini dijuluki sebagai “Masjid Seribu Pintu Angin”. Meskipun sebenarnya pintu utama hanya 17 pintu saja.
Selain itu masjid raya Sumbar didesain tanpa kubah. Sebagai gantinya dari kubah tersebut, atap masjid didesain dengan atap berbentuk segi empat. Pada setiap sudut atap menjulang ke langit seperti Rumah Gadang. Meski secara sekilas bentuknya sama dengan bentuk gonjong Rumah Gadang, tetapi maksud dari 4 sudut tersebut adalah mencerminkan 4 kabilah Quraisy yang memegang kain untuk memindahkan batu hajar aswad.
Di masjid ini kamu bisa menunggu berbuka puasa dengan berswafoto ataupun sekadar berkeliling masjid meningmati keindahan bangunan. Di sini juga tersedia pedagang kaki lima yang menjual berbagai makanan dan minuman. Jadi kamu tidak perlu bingung lagi jika ingin membeli takjil untuk berbuka.
2. Masjid Raya Ganting
Masjid yang terletak di Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Timur ini merupakan masjid tertua di Kota Padang. Dibangun pada tahun 1805, Masjid Raya Ganting saat ini telah ditetapkan menjadi cagar budaya.
Masjid yang berukuran 30×30 meter ini memang unik arsitekturnya karena memadukan desain Timur Tengah, Cina, dan corak Eropa. Masjid ini memiliki empat atap susun tingkat tiga dan delapan pintu dan delapan jendela.
Keunikan lain dari masjid ini adalah tiang-tiang yang berjejer dalam lima baris. Diameter tiang sekitar 80 sentimeter bertinggi 4,2 meter dengan cat warna putih. Tanpa hiasan, kecuali nama-nama nabi dalam tulisan Arab dan sedikit cat warna kuning keemasan di bagian teratas dan terbawahnya.
3. Masjid Muhammadan
Berkunjung ke kawasan Kota Tua Padang rasanya belum lengkap jika tidak mampir dan beribadah ke Masjid Muhammadan. Masjid yang tepatnya berlokasi di Kelurahan Pasa Gadang, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang ini merupakan salah satu masjid yang tertua di Kota Padang.
Saat menginjakan kaki di Masjid Muhammadan ini, masyarakat akan dibuat terkagum-kagum karena desain yang cukup bagus dengan ornamen masjid yang dihiasi warna putih dengan garis-garis hijau yang mendominasi. Di bagian dalam, tidak terlihat mimbar seperti lazimnya masjid-masjid yang ada di Padang.
Hanya ada jendela yang berbentuk seperti mimbar dan ditutupi kain hijau berlambang bulan dan bintang. Masjid ini memiliki denah berukuran lebar 15 meter dan panjang 25 meter, yang bangunannya terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar merupakan tempat salat, sementara lantai dua dan tiga merupakan tempat istirahat yang juga digunakan untuk beberapa keperluan lain seperti memasak.
Namun keunikan masjid yang awalnya dibangun oleh tiga orang muslim dari India ini terletak pada proses pembangunannya yang menggunakan lapisan putih telur sebagai pengganti semen. Meskipun dibangun dengan putih telur, namun masjid yang memiliki ciri khas arsitektur bangunan-bangunan di India bagian selatan ini tetap kokoh.
4. Masjid Taqwa Muhammadiyah
Masjid Taqwa Muhammadiyah adalah salah satu masjid terbesar di Indonesia yang terletak di pusat Kota Padang. Berada di kawasan Pasar Raya Padang, masjid yang pertama dibangun pada tahun 1961 berupa bangunan berlantai dua ditandai dengan kubah.
Namun pada 6 Januari 1975, masjid pertama mengalami kerusakan berat setelah kubah runtuh. Pada tahun 1977, masjid baru dibangun ulang dan akhirnya selesai pada tahun 1987. Masjid Taqwa Muhammadiyah mengawali arsitektur masjid modern yang tak identik dengan kubah.
5. Masjid Al Hakim
Meski terbilang baru, Masjid Al Hakim yang berdiri megah di tepian Pantai Padang menjadi destinasi wisata religi bagi masyarakat. Sekilas Masjid tersebut serupa dengan Taj Mahal yang berdiri kokoh di Agra, India.
Tak tanggung-tanggung, selain mewah dan indah masjid ini ramah untuk kaum difabel. Di sini disediakan tangga dan jalan khusus bagi difabel. “Ini smart mosque jadi bisa untuk orang tua, difable yang memakai kursi roda,” ungkap Herius Nasir Pengurus Mesjid Al Hakim.(*/Ela)