Langgam.id - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa mendukung Geopark Nasional Ngarai Sianok Maninjau diusulkan menjadi Unesco Global Geopark.
Menurutnya, ada 17 hal yang harus dilengkapi untuk bisa mencapai keinginan tersebut. Kalau bisa cepat belajar dengan Bangka Belitung, karena selama satu tahun sudah masuk kawasan Unesco.
"Kalau sudah masuk, akan mendapatkan promosi gratis menjadi objek wisata geopark. Saya kira sampai saat ini menjadi destinasi wisata, setidaknya menuju nasional," katanya saat mengunjungi Taman Panorama Lubang Jepang di Bukittinggi, Sabtu (10/4/2021).
Namun, Suharso mengkritisi terkait tempat sampah di Bukittinggi. Seharusnya terang Suharso, tempat sampah sangat mudah ditemui.
"Saya usulkan di sini (Lubang Jepang) mulailah tidak menggunakan plastik. Hal ini juga membantu promosi dari pada geopark sendiri. Sebab yang kita jual di sini adalah lingkungan yang luar biasa ini," ujarnya.
Baca juga: Menkes Resmikan Rumah Sakit Otak Muhammad Hatta Bukittinggi
Dalam kunjungan yang didampingi Wali Kota Bukittinggi Erman Safar itu, Menteri Suharso mengapresiasi perkembangan objek wisata Taman Panorama Lubang Jepang, Bukittinggi.
Ia bersyukur berada di Taman Panorama Lubang Jepang Kota Bukittinggi dan mengapresiasi pembangunan kawasan objek wisata tersebut.
"Allhamdulillah kita bisa hadiri di sini, ini luar biasa. Saya tidak membayangkan ini sudah dibangun, saya pikir ini masih jalan tanah," ujar Suharso.
Suharso menceritakan awal perjalanannya ke Bukittinggi sekitar tahun 1983 dan 1984 dan pada saat itu belum menikah. Ia berjalan ke Bukittinggi didampingi oleh Wali Kota Padang Syahrul Ujud.
"Seingat saya ke Sumatra Barat itu, diundang oleh Gubernur Azwar Annas untuk menjadi pemateri motivasi anak muda," ujarnya. (KW/yki)