Langgam.id - Pemerintah Kabupaten Pasaman bertekad mengembangkan wisata tugu khatulistiwa yang ada di Ganggo Hilia, Bonjol. Hal tersebut merupakan upaya untuk menjadikan Bonjol sebagai destinasi wisata nasional.
Seperti diketahui, equator atau garis khatulistiwa yang membelah bumi menjadi dua bagian itu tepat melalui kota Bonjol. Kota Bonjol menjadi satu-satunya di Pulau Sumatra yang dilalui garis khatuliswa, bahkan untuk Indonesia hanya ada 3 kota.
Wakil Bupati Pasaman Sabar AS mengatakan, saat ini pihaknya berusaha untuk memindahkan wewenang pengelolaan objek wisata tersebut kepada menjadi wewenang Pemda kabupaten.
"Bangunan dan lokasi seperti museum dan equator masih dikelola oleh provinsi. Makanya saat ini kita coba untuk pengelolaan wisatanya tersebut diserahkan kepada pemda kabupaten," kata Sabar AS, Rabu (7/4/2021).
Menurutnya, upaya itu dilakukan agar Bonjol masuk destinasi wisata nasional bahkan mancanegara.
"Selain menyiapkan objek wisata secara fisik, nanati juga kita siapkan sumberd daya manusia untuk mengelolanya, terutama warga yang berada di sekitar objek wisata," ujarnya.
"Kita juga latih warga sekitar, salah satunya seperti cara berkomunikasi dengan baik terhdapa turis lokal maupun mancanegara," sambungnya. (*/Ela)