Langgam.id- Sebanyak 388 jemaah haji kloter pertama dari total 7.042 jemaah calon haji Embarkasi Padang masuk asrama haji sejak Sabtu, (6/7/2019). Kloter pertama jemaah dijadwalkan berangkat Minggu, (7/7/2019) pukul 08.00 WIB pagi ini.
Kloter 1 merupakan jemaah asal Kota Padang yang berjumlah 388 orang dan didampingi oleh 5 orang petugas.
Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Padang, Ali Amran di Asrama Haji Embarkasi Padang, Sabtu,(7/7/2) mengatakan rincian jemaah 7.042 terdiri dari jemaah asal Sumatra Barat sebanyak 5.005 dan jemaah asal Bengkulu 1.940 orang.
"Jemaah diterbangkan dalam 18 Kloter dengan rincian 13 Kloter jamaah haji Sumatera Barat dan 5 Kloter jamaah haji Bengkulu," katanya.
Sedangkan untuk tanggal keberangkatan terbagi di dalam dua gelombang. Gelombang pertama sebanyak 14 kloter yang dijawadkan berangkat pada tanggal 7-19 Juli 2019. Sedangkan gelombang ke dua terdiri 4 kloter yang berangkat 20-23 Juli 2019.
Setiap kloter didampingi oleh 3 orang petugas kesehatan terdiri dari 1 dokter dan dua paramedis, kemudian 1 orang ketua kloter dan 1 orang pembimbing ibadah. Sedangkan jumlah keseluruhan petugas kloter 80 orang.
Kasi Pelayanan Haji dan Umrah, Efrizal mengatakan haji kali ini meningkat dengan bertambahnya 1 kloter akibat bertambahnya 10 ribu jemaah haji asal Indonesia. Jemaah kloter pertama asal Padang, juga sudah mulai memasuki asrama pada hari ini.
"Kita berupaya pelaksanaan haji dari tahun ke tahun meningkat, bagaimana jemaah bisa nyaman dan melaksanakan ibadah haji dengan lancar,"katanya.
Menurutnya sampai saat ini dalam pelaksanaan haji belum ada kendala baik kendala kesehatan atau yang lainnya terhadap jemaah.
Dalam keberangkatan jemaah haji dibolehkan membawa maksimal 32 kilogram di dalam koper. Setiap jemaah juga mendapat 5 liter air zamzam sekembali dari haji. Bagi jemaah yang membawa barang lebih dari ketentuan akan tertahan di bandara nantinya.
"Kita minta jemaah mengikuti aturan yang disampaikan petugas, kemudian juga jaga kesehatan, sering-sering mimum air karena disana cuaca sangat panas," tuturnya. (Rahmadi/HM)
