Terkam Ternak di Limapuluh Kota, Macan Dahan Mati Ditembak Warga

Terkam Ternak di Limapuluh Kota, Macan Dahan Mati Ditembak Warga

Macan dahan. (Dok. BKSDA Limapuluh Kota)

Langgam.id - Warga menembak macan dahan yang terkam 2 ekor kambing di Lereng Kulin, Jorong Katinggian, Nagari Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar.

Wali Nagari Sarilamak, Olly Wijaya membenarkan adanya konflik satwa liar yang memakan hewan ternak warga. Satwa liar yang menerkam kambing warga tersebut adalah macan dahan.

"Ada macan dahan menerkam ternak warga, kami sedang berkoordinasi bersama BKSDA dan pak camat," katanya, Rabu (24/3/2021).

Dia menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada dini hari. Dari laporan yang masuk ada 5 ekor ternak warga yang diterkam. Namun, hanya 2 ekor diketahui yang diterkam satwa liar itu.

"Satwa tersebut ditembak karena memakan ternak warga. Macan dahannya sudah tertangkap dan sudah dibawa BKSDA. Jadi, tadi malam kena tembak, yang menembak warga," katanya.

Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah 1 BKSDA Sumbar, Khairi Ramadhan juga membenarkan macan dahan ditembak warga.

"Tadi malam, petugas kita mendapatkan dari laporan Jorong Katinggian, positif yang menerkam kambing warga itu adalah macan dahan," katanya.

Menurutnya, dari hasil keputusan bersama dilakukan pemasangan perangkap malam itu juga. Tujuannya dipasang perangkap agar satwa tersebut dapat diselamatkan.

Selanjutnya, pihaknya berencana untuk mengevakuasi satwa liar tersebut agar dicarikan lokasi sebagai rumah barunya di dalam hutan.

"Informasi yang kita terima dari Kepala Resor Limapuluh Kota, bahwa malam itu macan dahan ini menjadi korban amukan warga sehingga ditembak warga," katanya.

Disebutkannya, akibat penembakan tersebut satwa liar tersebut mati. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Seekor harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae) berhasil terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh Tim BKSDA Sumbar d
Sempat Buat Warga Khawatir, Akhirnya Harimau Sumatra Masuk Perangkap di Solok
Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 berlangsung di Gedung Lubuak Simato Convention Center
Debat Publik Calon Bupati Limapuluh Kota Sigi Kepentingan Negara dan Masyarakat Adat yang Sering Berbenturan
M. FAJAR RILLAH VESKY
Kado Mahkamah Agung untuk DPRD: Dari Lumpsump Kembali  At Cost
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ramly Syarif Dt. Gindak Simano, warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kecewa dan
Truk Dirampas Debt Collector Tanpa Prosedur, Warga Limapuluh Kota Lapor Polisi
Aku berjalan kaki sepanjang jalan Koto Gadang, Nagari Maek, suatu pagi ketika udara terasa sejuk di kulit dan wajah Bukik Posuak masih
Rumah Gadang Terakhir di Maek: Sepasang Tingkap Menanti Anak-anak Pulang