Langgam.id - Pemkab Solok Selatan mengharapkan agar kantor pengadilan negeri (PN) dibangun di daerah tersebut. Sebagai bentuk keseriusan tersebut, Pemkab Solsel telah menghibahkan tanah seluas 1 hektare lebih untuk membangun kantor tersebut.
"Setelah Pemkab Solsel menghibahkan tanah kepada Mahkamah Agung pada 2020 silam, tentu setelah itu kita berharap agar kantor pengadilan negeri dapat segera dibangun di Solok Selatan," harap Asisten Pemerintahan dan Kesra Solsel Fidel saat menerima kunjungan Ketua PN Koto Baru Solok Bayu Agung Kurniawan, Kamis (18/3/2021).
Selama ini terang Fidel, saat berurusan dengan pihak PN, masyarakat harus jauh-jauh ke Koto Baru Solok yang membutuhkan waktu 4 hingga 7 jam.
"Dengan adanya kantor PN di Solsel, tentu akan memudahkan masyarakat dalam berurusan dengan pihak PN," ungkap Fidel.
Fadel menyambut baik rencana PN Koto Baru Solok yang akan membuka pojok pengadilan dan sidang pengadilan sementara di Solsel.
Ketua Pengadilan Negeri Koto Baru Solok Bayu Agung Kurniawan mengatakan, ia berharap agar di 2022, kantor PN bisa dibangun di Solsel dan di 2023 sudah bisa dioperasionalkan.
"Kedatangannya kami ke Solsel pun salah satunya adalah dalam rangka berdiskusi dengan pihak terkait guna mempersiapkan segala sesuatunya, agar pembangunan segera dapat direalisasikan. Termasuk mempercepat proses balik nama sertifikat yang dihibahkan tersebut," sebutnya.
Bayu menambahkan, untuk memudahkan masyarakat dalam berurusan dengan PN, maka menjelang terbentuknya kantor PN sendiri, PN Koto Baru juga berencana membangun semacam pojok pengadilan serta melaksanakan sidang ditempat yang berlokasi di Solsel.
Dengan begitu terang Bayu, untuk beberapa urusan nantinya, masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke PN Koto Baru Solok. Namun cukup diurus di pojok pengadilan saja yang berada di Solsel.
"Termasuk juga kita sedang mengkaji untuk dapat melaksanakan sidang pengadilan di sini," ucap Bayu. (*/yki)
