Wabup Limapuluh Kota Tegaskan Pembangunan Monumen Bela Negara Dilanjutkan

pembangunan pdri

Monumen PDRI di Kototinggi, Limapuluh Kota yang terbengkalai. (Foto: Badan Kesbangpol Prov. Sumbar)

Langgam.id - Wakil Bupati (Wabup) Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri, mengatakan pembangunan Monumen Bela Negara di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Gunung Omeh dilanjutkan. Dana proyek itu juga akan segera turun.

"Percapatan pembangunan Bela Negara segara dilanjutkan, ini menjadi langkah bersejarah bagi Lima Puluh Kota," ujar Rizki, Kamis (4/2/2021).

Hal itu disampaikan Rizki usai adanya pertemuan antara Pemprov Sumatra Barat (Sumbar) dengan Menko Polhukam Mahfud MD. Dalam pertemuan itu disebutkan pembangunan monumen itu diatur lewat Inpres Percepatan Penyelesaian Pembangunan Monumen Bela Negara di Provinsi Sumatera Barat.

Pertemuan yang dilakukan di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta itu juga diikuti Bupati Limapuluh Kota Safaruddin dan Gubernur Sumbar Mahyeldi.

Baca juga: Mahyeldi Temui Mahfud MD Bahas Monumen Bela Negara yang Terbengkalai

Kepastian soal kelanjutan proyek itu juga disampaikan Bupati Safaruddin. Dia menyebut kepastian itu merupakan hasil usaha yang sudah dimulai sejak masa pilkada 2020 lalu.

"Perjuangan kita sebelum menjadi kepala daerah bersama Rizki Kurniawan Alhamdulillah sekarang membuahkan hasil yang signifikan," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) bertemu Menko Polhukam Mahfud MD untuk membahas kelanjutan pembangunan Monumen Bela Negara yang terbengkalai. Pertemuan itu fokus membahas Inpres terkait pembangunan monumen untuk mengenang Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) tersebut.

Mahyeldi menyebut masyarakat Sumbar ingin monumen itu segera diselesaikan. Warga bahkan telah menghibahkan tanah 50 hektare untuk pembangunan itu.

“Dengan pertemuan hari ini yang dikoordinasikan oleh Kantor Menko Polhukam untuk membahas Inpres agar sungguh-sungguh terlaksana secara dengan melibatkan para kementerian dan lembaga terkait,” kata Mahyeldi seperti dikutip dari laman resmi Pemprov Sumbar, Kamis (4/3/2021). (*ABW)

Baca Juga

Debat publik pertama calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2024 berlangsung di Gedung Lubuak Simato Convention Center
Debat Publik Calon Bupati Limapuluh Kota Sigi Kepentingan Negara dan Masyarakat Adat yang Sering Berbenturan
M. FAJAR RILLAH VESKY
Kado Mahkamah Agung untuk DPRD: Dari Lumpsump Kembali  At Cost
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Asysyfa Maisarah, Anak Buruh Tani Asal Limapuluh Kota Merajut Mimpi di UGM
Ramly Syarif Dt. Gindak Simano, warga Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat (Sumbar) kecewa dan
Truk Dirampas Debt Collector Tanpa Prosedur, Warga Limapuluh Kota Lapor Polisi
Aku berjalan kaki sepanjang jalan Koto Gadang, Nagari Maek, suatu pagi ketika udara terasa sejuk di kulit dan wajah Bukik Posuak masih
Rumah Gadang Terakhir di Maek: Sepasang Tingkap Menanti Anak-anak Pulang
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar
Bupati Limapuluh Kota Salurkan Bantuan Rp100 Juta untuk Korban Galodo Tanah Datar