Langgam.id - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatra Barat (Sumbar) belum membahas nama yang akan mengisi jabatan wakil wali kota Padang periode 2019-2024.
Sebagaimana diketahui, Wali Kota Padang Mahyeldi dipastikan bakal meninggalkan jabatannya dan dilantik menjadi gubernur Sumbar, setelah gugatan pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) diputuskan tidak diterima.
Sesuai aturan, maka Wakil Wali Kota Padang Hendri Septa bakal naik menjadi Wali Kota Padang. Sementara posisi wakil wali kota kosong. Seorang berdasarkan mekanisme yang berlaku akan mengisi jabatan tersebut.
Ketua DPW PKS Sumbar Mahyeldi mengatakan, pemilihan wakil wali kota Padang akan dilakukan sesuai mekanisme yang ada. Mekanisme itu segera berjalan. Diharapkan siapa yang menjabat nantinya mendapatkan dukungan dari masyarakat.
"Intinya kita berharap bagaimana Kota Padang tetap kondusif, kemudian apa yang selama ini saya dengan Pak Hendri Septa, terbangun sinergi yang sangat baik dan dukungan masyarakat juga luar biasa," katanya di Padang, Kamis (18/2/2021).
Ia berharap, partai politik DPRD Kota Padang dapat mempertimbangkan apa yang diharapkan masyarakat. Kemudian juga mampu menjaga kondisi dan situasi yang kondusif dalam pembangunan ke depan.
"Apalagi sampai saat ini pandemi covid-19 masih berlangsung dan belum tahu kapan berakhir, kita harus bersinergi dan solidaritas," katanya.
Kriteria menjadi wakil wali kota Padang menurutnya, harus orang yang bisa membawa Kota Padang menjadi lebih baik. Sementara untuk nama-nama yang diusulkan sampai sekarang belum ada.
"Orang yang harus bisa membawa Kota Padang lebih baik, soal nama-namanya saya belum punya," ujarnya.
Saat ini Mahyeldi masih menunggu untuk ditetapkan sebagai gubernur terpilih berpasangan dengan Audy Joinaldy sebagai wakil gubernur terpilih. KPU Sumbar menjadwalkan penetapan dilakukan Jumat (19/2/2021). Setelah itu, baru dijadwalkan pelantikan. (Rahmadi/yki)