Langgam.id - Mulyadi kembali mengucapkan selamat kepada pasangan Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy sebagai pemenang di Pemilihan Gubernur Sumatra Barat (Sumbar). Hal ini pasca Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan tidak menerima permohonan gugatan dua pasangan calon lainnya.
"Saya sampaikan selamat kepada pak Mahyeldi dan adinda Audy. Semoga sebagai pemimpin baru, banyak harapan yang diharapkan kepada mereka berdua," kata Mulyadi dihubungi langgam.id, Rabu (17/2/2021).
"Semoga apa yang telah mereka sampaikan kepada masyarakat saat kampanye dulu, betul-betul dapat diwujudkan," sambung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sumbar tersebut.
Mulyadi meminta pemimpin baru Sumbar dapat mengatasi semua persoalan yang ada. Apalagi, saat ini situasi pandemi covid-19 masih belum berakhir.
"Pandemi covid-19, ini belum berhenti. Dan, ekonomi kita juga anjlok. Maka dari itu pemimpin ke depan harus bekerja keras dalam rangka mewujudkan harapan-harapan besar dari masyarakat Sumbar," jelasnya.
Terkait putusan Mahkamah Konstitusi, Mulyadi sangat menghormati proses konstitusional yang berjalan. Namun ditegaskannya, bahwa gugatannya sebelumnya tidak menyinggung pasangan calon lainnya.
Baca juga: MK Putuskan Tidak Menerima Permohonan Mulyadi-Ali Mukhni
"Jadi kan dari awal saya sampaikan, bahwa gugatan saya itu lebih kepada perilaku penyelanggara negara yang tersangka-kan saya tiga hari menjelang pencoblosan," ujarnya.
Menurutnya, gugatan ke Mahkamah Konstitusi yang dilakukan untuk memberikan jawaban kepada pendukung dan masyarakat. Karena hal tersebut berdampak kepada jumlah suara di pemilihan gubernur.
"Ada yang bilang bapak ditahan, tidak bisa ikut lagi Pilkada. Itu kan tidak bisa hanya menjelaskan secara pribadi, dan saya melakukan jalur kondisional mempertanyakan. Karena itu berdampak terhadap suara saya di lapangan," ucapannya.
"Saya tidak pernah menyinggung calon gubernur lain dalam gugatan saya. Tidak pernah meminta mendiskualifikasi dan lain sebagainya. Lebih kepada hak konstitusional saya, saya merasa diperlakukan tidak adil. Biar masyarakat juga tahu," tambahnya.
Mulyadi menegaskan soal pemenang, dirinya adalah orang pertama yang menyampaikan selamat kepada Mahyeldi-Audy. Hubungan silaturahmi antara tokoh ini tidak akan putus.
Pada kesempatan ini, Mulyadi juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sumbar selama pilkada berlangsung. Terkhusus, kepada pendukung, simpatisan dan relawan hingga para kader yang bekerja keras.
"Bagi yang telah datang ke TPS untuk telah memilih saya, bahwa secara faktual sekarang pemenangnya adalah pak Mahyeldi dan adinda Audy, itu suatu biasa dalam kontestasi politik. Saya ucapan terima kasih," katanya sembari menyampaikan saat ini bersama-sama memikirkan bagaimana Sumbar ke depan bisa lebih baik.
Sebelumnya, Mulyadi juga pernah menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Mahyeldi-Audy usai pilkada 2020 lalu. (Irwanda/yki)