10 Pejabat Esensial Pasaman Barat Disuntik Vaksin Covid-19 Kedua Besok

Langgam.id - Sepuluh pejabat esensial Kabupaten Pasaman Barat akan mengikuti vaksinasi kedua pada Selasa (16/02/2021) di RSUD Pasaman Barat. Vaksinasi kedua ini merupakan lanjutan pasca pencanangan 2 Februari 2021 kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat Jon Hardi mengatakan, vaksinasi kedua dilakukan setelah 14 hari suntikan vaksin pertama. Sementara vaksinasi covid-19 untuk tenaga kesehatan sudah mencapai 54 persen dari total 1.840 sasaran vaksin pertama di Kabupaten Pasbar.

Menurutnya pencapaian vaksinasi untuk Nakes sudah berjalan baik, walaupun masih belum maksimal. Karena ketika akan dilakukan vaksinasi ada beberapa faktor yang tidak boleh dilakukan.

"Faktor penghambat vaksinasi di lapangan ada penerima vaksin yang demam atau faktor lain yang tidak mengizinkan dilakukan vaksinasi," ujar Jon Hardi, Senin (15/02/2021).

Jon Hardi menambahkan, berdasarkan edaran dari Kementerian Kesehatan vaksinasi bisa dilakukan kepada penerima dengan yang tekanan darah tinggi batasan 180, flue biasa dan Ibu menyusui.

"Vaksinasi tahap kedua yang akan menyasar TNI, Polri, Guru, Pol PP, PNS, pedagang, pegawai Bank akan dimulai dan sudah pada saat pendataan," ujarnya.

Jon Hardi menegaskan, semua pejabat dan Nakes yang telah di vaksin dalam kondisi aman dan diharapkan menghilangkan kekhawatiran dan rasa takut masyarakat untuk divaksin berkurang. (Ian/ABW).

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat