Langgam.id - Dua ruas jalan lintas Sumatra yang melewati Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar) bakal segera diperlebar setelah proposal pengerjaannya disetujui pemerintah pusat.
Hal ini dinyatakan Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Kamis (20/6). Menurutnya, pemerintah pusat mengabulkan rencana pembangunan penambahan ruas jalan tersebut dengan kucuran dana Rp 24 miliar.
“Dua ruas jalan lintas Sumatra itu ada di Pulau Punjung dan ada yang di Koto Baru. Kita sudah diberitahu, pemerintah pusat menyetujui memberikan dana perluasan dua ruas jalan lintas Sumatra di daerah kita. Insyaallah akhir tahun ini selesai," kata Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
Menurut Sutan Riska, perluasan jalan tersebut juga bagian dari upaya mempercantik Ibukota Kabupaten Dharmasraya yang terletak di Pulau Punjung. Setidaknya, ruas jalan lintas Sumatra mulai dari depan RSUD Dharmasraya hingga jembatan Sungai Dareh atau sekurang-kurangnya sampai Simpang Empat Pulau Punjung diperlebar hingga 24 meter atau setara lebar jalan dua jalur.
Selain itu, pelebaran jalan diyakini mampu mengurai titik kemacetan di ruasa jalan lintas Sumatra kawasan Pulau Punjung. Titik macet yang kerap menghantui terjadi di kawasan Simpang Tesco, depan pintu masuk pasar baru, sekitar minimarket Mata Air hingga ke Simpang Empat Pulau Punjung.
“Hilangnya titik titik kemacetan akan membuat situasi Ibukota Kabupaten Dharmasraya bertambah nyaman," ujarnya.
Di sisi lain, pelebaran jalan secara tidak langsung mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Ibukota. Sebab selama ini, jalan Lintas Sumatra yang diperlebar dimanfaatkan pengguna kendaraan untuk istirahat parkir. Kondisi tersebut tenutnya membuka peluang usaha bagi pedagang kaki lima untuk berjualan panganan ringan seperi kopi, minuman kemasan, lontong sayur, sampai bakso dan martabak. "Saya kira warga Pulau Punjung sudah membaca peluang ini," imbuh Sutan Riska.
Begitu juga harapannya untuk jalan di Koto Baru. Pelebaran jalan Lintas Sumatra dari Simpang Empat menuju Koto Baru hingga jembatan depan RM Suci diharapkan mampu mempercantik kawasan tersebut.
"Koto baru akan semakin seru. Pemerintah telah menjuluk pelebaran jalan, masyarakat diharapkan semakin jeli memanfaatkan peluang ekonomi yang menyembul dari setiap langkah pembangunan," tutupnya. (*/rls)