Langgam.id - Pemerintah menargetkan bisa memberi vaksin Covid-19 untuk 70 persen populasi Indonesia dalam 15 bulan. Prioritas pemerintah, menjaga keselamatan masyarakat Indonesia.
Demikian disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito sebagaimana dirilis situs resmi Satgas pada Jumat (15/1/2021. ""Pemerintah saat ini terus memastikan, paling tidak 70 persen populasi Indonesia menerima vaksin dalam 15 bulan ke depan," katanya.
Menurutnya, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mengalami perkembangan yang cukup banyak pada bulan kesebelas ini. Program vaksinasi Covid-19 sendiri, sudah berjalan yang dimulai pada Rabu (13/1/2021) lalu di Istana Merdeka, yang ditandai oleh Presiden Joko Widodo sebagai penerima perdana.
"Pemerintah juga ingin memastikan perubahan perilaku masyarakat untuk menerapkan disiplin protokol kesehatan akan terus berlanjut secara luas," kata Wiku.
Ia mengatakan, saat ini Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin siap pakai. Lalu 15 juta dosis bahan baku vaksin (bulk) Sinovac. Saat ini Pemerintah Indonesia akan mengadakan 50 juta dosis vaksin Novava, 50 juta dosis vaksin Astra Zeneca, 50 juta dosis vaksin Prfizer dan vaksin dari skema kerjasama COVAC-GAVI sebanyak 54 juta dosis.
Selain vaksin, pemerintah juga akan terus melakukan upaya pencegahan. Hal tersebut penting untuk menekan laju penularan Covid-19. Selain itu, upaya 3T yaitu testing (pemeriksaan), tracing (pelacakan) dan treatment akan dimasifkan.
Menurutnya, pemerintah di berbagai tingkatan dibantu kepolisian, TNI dan organisasi masyarakat akan terus bekerja keras meningkatkan pengawasan. "Juga meningkatkan sistem pelacakan untuk memastikan tidak ada kemunculan kasus baru," ujarnya.
Prioritas pemerintah, menurutnya, menjaga keselamatan rakyat Indonesia. "Semua upaya, kita akan fokuskan dalam mencegah kematian, terutama mereka yang berada di garis terdepan penanganan Covid-19," katanya.
Meski mengakui tahun 2020 adalah tahun yang berat, namun menurut Wiku, pemerintah mengedepankan sikap optimisme untu 2021. "Terus memerangi pandemi Covid-19 hingga Indonesia terbebas dari pandemi," tuturnya. (/SS)