Langgam.id - Zona merah (risiko tinggi penyebaran) Covid-19 di Indonesia meningkat jadi 70 kabupaten dan kota pada pekan ini. Hal ini dinilai perkembangan kurang baik dibanding minggu sebelumnya yang sudah menurun secara signifikan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito meminta pemerintah daerah tidak hanya terpaku pada daerah yang dikenakan Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sesuai instruksi Menteri Dalam Negeri. Tetapi, juga harus waspada agar tidak masuk ke zona merah.
"Masing-masing wilayah perlu evaluasi kondisinya dan segera berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk PPKM. Ini adalah bentuk solidaritas dan tanggung jawab bersama dalam keadaan darurat nasional," katanya, sebagaimana dirilis situs resmi Satgas, Rabu (13/1/2021).
Menurutnya, Pemerintah daerah dapat menerapkan pembatasan kegiatan masyarakat sebagai upaya perlindungan masyarakatnya dari ancaman kematian Covid-19. "Merupakan suatu prestasi apabila dalam waktu yang tidak terlalu lama, daerah-daerah ini dapat berpindah dari zona merah menjadi zona kuning, bahkan zona hijau," kata Wiku.
Ia mengatakan, ada 39 kabupaten/kota yang minggu ini berpindah ke zona merah. Daerah-daerah tersebut adalah yaitu Kota Palembang, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Kota Bandar Lampung, Kota Metro dan Bangka. Kemudian, Jakarta Barat, Garut, Ciamis, Bekasi, Serang, Kota Cilegon, Banjarnegara, Purworejo, Wonogiri, Blora, Kota Tegal, Kulon Progo, Kediri, Mojokerto, Nganjuk, Kota Mojokerto, Kota Madiun dan Bangli.
Kemudian, Sumbawa Barat, Sumba Timur, Kota Waringin Barat, Kota Palangkaraya, Kutai Barat dan Mahakam Ulu. Selanjutnya, Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Parigi Moutong, Kota Palu, Kota Bau Bau, Mamuju, Polewali Mandar dan Majene.
Perkembangan lainnya, zona oranye atau risiko sedang minggu ini turun menjadi 374 kabupaten dan kota, zona kuning atau risiko rendah jumlahnya turun menjadi 56 kabupaten/kota. Sementara zona hijau atau tidak ada kasus baru jumlahnya menurun menjadi 10 kabupaten/kota dan zona hijau tidak terdampak jumlahnya tetap sebanyak 4 kabupaten/kota. (/SS)