Langgam.id - Sembilan orang tertimbun longsor di kawasan penambangan emas di Jorong Kapalo Koto, Kecamatan Sangir Batang Hari, Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat (Sumbar). Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/1/2021).
Lima penambang di antaranya berhasil selamat, sementara dua orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan dua penambangan lagi masih dalam proses pencarian.
Menurut Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, para penambang melakukan aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) alias ilegal. Mereka menambang dengan menggunakan mesin dompeng.
"Masyarakat yang melakukan penambangan dengan menggunakan dompeng sebanyak sembilan orang," kata Satake Bayu kepada langgam.id, Rabu (13/1/2021).
Baca juga: 6 Penambang Emas di Solok Selatan Tertimbun Longsong, 2 Meninggal Dunia
Dia mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Diketahui saat itu para penambang selesai bekerja dan akan keluar dari lobang tambang.
"Tiba-tiba dinding lobang longsor dan menimbun para pekerja, mengakibatkan empat orang tertimbun longsor," jelasnya.
"Dari empat orang itu, dua di antaranya meninggal dunia yang sudah ditemukan dan dua orang lagi belum. Lima orang selamat," sambung Satake Bayu.
Berikut data korban selamat
• Suprianto, 25 tahun, alamat Pati Jawa Tengah.
• Audi, 23 Tahun, alamat Pati Jawa Tengah.
• Sutikno, 35 tahun, alamat Pati Jawa Tengah.
• Arif, 25 Tahun, alamat Pati Jawa Tengah.
• Kuwok, 25 tahun, alamat Pati Jawa Tengah.
Korban Ditemukan Meninggal Dunia
• Yudi, 24 tahun, alamat Pati Jawa Tengah (meninggal dunia).
• Keder, 27 tahun, alamat Pati Jawa Tengah (meninggal dunia).
Korban Belum Ditemukan
• Panggilan Pak Bo, 45 Tahun, alamat Lampung.
• Panggilan Gepeng, alamat Pati Jawa Tengah.
(Irwanda/ICA)