Langgam.id - Pemerintah Kota Padang Panjang terus mengembangkan Sub Terminal Agribisnis Ganting Maju Bersama (STA GMB). Saat ini, STA GMB yang diresmikan pertengahan Oktober 2020 lalu memiliki outlet khusus eceran untuk penjualan langsung ke warga dengan tampilan seperti mini market.
Sayuran segar hasil produksi petani Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Panjang Timur dan sekitarnya itu, dipajang di rak-rak khusus outlet yang diberi nama Outlet Sayur STA GMB. Hampir semua jenis sayuran, ada di sini, termasuk juga beras dan komoditi lainnya.
Wali Kota Padang Panjang, Fadly Amran yang meresmikan outlet sayur ini. Dia berbelanja langsung ke oulet sayur yang persis berada di seberang Jalan RSUD Padang Panjang pada Senin (11/1/2021).
"Ini yang kita harapkan. Semoga outlet sayur dapat meningkatkan penjualan dan kesejahteraan masyarakat Ganting, khususnya para petani. Nanti kalau dalam prosesnya ada kesulitan atau kendala, Pemko siap membantu," kata Fadly didampingi Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (DPP), Ade Nefrita Anas dan masyarakat.
Kabid Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan DPP, Fitriadi M mengatakan, STA GMB ini awalnya adalah grosir khusus sayuran yang menampung hasil produksi petani setempat. Pedagang pengumpul membeli produk petani di STA GMB dengan harga pantas.
Petani diuntungkan dari sisi harga yang selama ini di bawah kendali para toke. STA GMB beroperasi dua kali seminggu.
"Dalam pengembangannya, berdasarkan ide Pak Wali, di STA GMB ini dibuka outlet khusus. Tidak hanya sebagai lokasi jual beli partai besar atau grosir, dengan adanya outlet, pembelian eceran pun dilayani di sini, untuk memenuhi kebutuhan sayur-mayur masyarakat,” katanya.
Untuk pengembangan outlet ini, Pemko Padang Panjang membantu pengadaan rak display dan sarana lainnya melalui APBD perubahan. Sehingga tampilan outlet bisa menarik masyarakat untuk berbelanja di sini.
“Outlet ini akan melayani pembeli setiap hari. Sementara STA GMB yang biasanya beroperasi dua kali seminggu, kini juga hampir setiap hari ada transaksi,” tuturnya. (*Rilis/ICA)