Langgam.id - Tim gabungan menemukan bagian pesawat Sriwijaya SJ 182 di sekitar area pencarian KRI Rigel di perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, Minggu (10/1).
“Dari apa yang kami dapatkan hari ini ada suatu kemajuan. Ini menunjukkan kinerja dari semua pihak di lapangan berjalan dengan baik. Kami mohon doa dari semua masyarakat agar proses pencarian ini bisa berjalan dengan baik,” jelas Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, Kapal Rigel milik TNI bersama tim gabungan yang diterjunkan melakukan pencarian telah menemukan sinyal dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Kemudian tim penyelam dari tim Kopaska juga sudah melakukan penyelaman dan menemukan beberapa bagian dari pesawat seperti: pecahan pesawat, life vest, warna bagian dari pesawat, bagian registrasi pesawat dan sejumlah temuan lainnya.
Barang-barang tersebut ditemukan dari kedalaman sekitar 23 meter dari permukaan laut.
“Kami mendapatkan laporan dari tim penyelam bahwa visibility di dalam air baik dan jelas sehingga memungkinkan ditemukannya sejumlah bagian dari pesawat. Mudah-mudahan sampai sore ini kondisi arus dan pandangan di bawah laut masih bagus sehingga kita bisa lanjutkan upaya pencarian. Kami yakin disitulah titik yang diperkirakan menjadi lokasi jatuhnya pesawat, mudah-mudahan bisa kita kembangkan dengan lanjut,” ungkapnya, sebagaimana dilansir dari dephub.go.id.
Sementara itu, Kepala Basarnas Bagus Puruhito menyampikan pihak sampai saat ini masih terus berupaya melakukan pencarian dan pertolongan dengan dbantu oleh sejumlah pihak terkait lainnya seperti dari TNI, POLRI, KPLP Ditjen Perhubungan Laut, dan instansi terkait lainnya.
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan, KNKT sudah menerjunkan tim menuju ke lokasi dengan menggunakan Kapal Baruna Jaya IV milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi bentuk atau objek di bawah permukaan laut.
Kapal ini juga memiliki kemampuan membaca sinyal yang ada dalam dua jenis black box pesawat yaitu cockpit voice recorder (CVR) dan flight data recorder (FDR).
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, kemarin, menurut Kepala Biro Pembangunan, Kerjasama dan Rantau Setda Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) Luhur Budianda, terdapat 5 urang awak.
Baca Juga: Berikut Daftar Korban Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Asal Sumatra Barat
“Korban diketahui berasal dari Tanah Datar, Pesisir Selatan, dan Kota Padang,” ujarnya dalam situs resmi Pemprov Sumbar.
Berikut daftar nama korban asal Sumbar yang menjadi korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182:
- Kapten Afwan (Pilot) dari Tanah Datar
- Fadly Satrianto (Co Pilot) dari Pesisir Selatan
- Asy Habul Yamin (Manifes 40) dari Tanah Datar
- Faisal Rahman (Manifes 41) dari Tanah Datar
- Angga Fernanda Afriyon (Manifes 3) dari Kota Padang (Osh)