DataLanggam – Sejumlah literatur mencatat tanggal 30 Desember dalam sejarah Sumatra Barat. Pada tanggal tersebut, terjadi sejumlah peristiwa di masa lalu di wilayah Sumbar. Peristiwa-peristiwa tersebut, terjadi pada 1947 dan 1948:
30 Desember 1947
Syekh Djamil Djambek Wafat
.
Bukittinggi - Ulama Besar Minangkabau Syekh Muhammad Djamil Djambek wafat pada 30 Desember 1947. Sama halnya dengan banyak ulama besar Minangkabau di awal abad ke-20, Syekh Djambek adalah salah satu murid Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi. Muhammad Djamil lahir pada 2 Februari 1862 atau bertepatan dengan 13 Sya'ban 1279 H. Ia menguasai ilmu fiqih, tafsir, hadits, sejarah dan ilmu falak. Keahliannya dalam ilmu falak, membuat di belakang namanya disematkan nama Al Falaky. Salah satu muridnya, adalah Bung Hatta yang mengaji dengan Inyiak Djambek di Surau Tangah Sawah.
.
Sumber:
- Zul Afni NN dalam "Riwayat Hidup dan Perjuangan 20 Ulama Besar Sumatera Barat" (1981)
- Mohammad Hatta dalam "Memoir" (1979)
30 Desember 1948
Kabinet PDRI Menuju Sungai Dareh
.
Teluk Kuantan - Rombongan kabinet Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) yang dipimpin Mr. Sjafruddin Prawiranegara bergerak dari Teluk Kuantan (kini wilayah Riau) menuju Sungai Dareh (kini wilayah Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat) dengan berjalan kaki. Saat menemukan rel kereta yang dibangun Jepang, peralatan radio yang dibawa rombongan ini dibawa dengan menggunakan lori.
.
Sumber: Mestika Zed dalam "Somewhere in The Jungle: Pemerintah Daruat Republik Indonesia" (1997) hlm 338