Kata Lantamal II Padang Soal Potensi Bencana dan Ancaman di Laut Sumbar

Kata Lantamal II Padang Soal Potensi Bencana dan Ancaman di Laut Sumbar

Komandan Lantamal II Padang, Laksamana Pertama TNI Hargianto. (foto: Irwanda/langgam.id)

Langgam.id - Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) II Padang akan terus bersinergi dengan unsur forkopimda untuk melakukan mitigasi bencana. Seperti diketahui, wilayah Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar) sangat rentan dengan ancaman bencana.

"Sebetulnya kita lihat dari wilayah Sumbar dan pantai Sumatra yang harus diwaspadai adalah bencana alam. Seperti gempa bumi," kata Komandan Lantamal II Padang, Laksamana Pertama TNI Hargianto usai silahturahmi dengan wartawan, Selasa (29/12/2020).

Menurut Hargianto, mitigasi bencana sangat perlu dilakukan. Sehingga masyarakat memahami bagaimana menghadapi bencana tersebut.

"Penanggulangan bencana adalah kerja bersama, kami akan koordinasi dan saling bersinergi dengan stakeholder seperti Basarnas, TNI AU dan kepolisian. Mengedukasi masyarakat, latihan bersama rekan lain, latihan terus dilakukan," ujarnya.

Tak hanya persoalan ancaman bencana, Hargianto juga menegaskan, pihaknya juga siap dalam sisi ketahanan. Lantamal II Padang telah memiliki bataliyon pertahanan.

"Kalau untuk sisi ketahanan, ini sudah merupakan tugas menyeluruh. Insya Allah ketahanan kita punya satu batalyon pertahanan. Kalau untuk ancaman ketahanan cukup kecil, berbeda dengan seperti di Natuna banyak nelayan asing," jelasnya.

"Di sini (Sumbar) relatif, karena memang wilayah zonasinya sampai sekarang sampai saat ini saya lihat belum ada ancaman yang sampai menganggu wilayah kita ini," sambungnya.

Selaku putra daerah, Hargianto berupaya bagaimana perairan laut Sumbar aman. Mulai dari ancaman kriminalitas hingga kecelakaan. Begitupun untuk memanfaatkan potensi kemaritiman yang ada.

"Kami nanti bersama komponen lain untuk bagaimana tugas berjalan lancar. Program sudah punya tugas masing-masing, di samping menjaga laut, bagaimana potensi maritim yang ada di sini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kesejahteraan kita, khususnya masyarakat Sumbar maupun yang ada di Bengkulu, Sibolga dan Nias," tuturnya.

Perlu diketahui, wilayah kerja Lantamal II Padang meliputi laut perairan Sumbar, Bengkulu, Nias, hingga Sibolga. (Irwanda/ABW)

Baca Juga

Permasalahan baru yang menimpa umat Islam yakni terkait daftar nama-nama ustadz kondang yang terdaftar dalam jaringan radikalisme.
Pergeseran Nilai Muhammadiyah Sumbar dalam Politik?
Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Sumbar, Bayu Aryadhi mengungkapkan bahwa konflik yang terjadi
BP2MI: Tidak Ada Pekerja Migran Indonesia dari Sumbar di Zona Konflik
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
BNNP Sumbar Gagalkan Penyelundupan Setengah Ton Ganja di Kabupaten Pasaman 
Ahmad Hafidz
Nagari Creative Hub: Penggerak Ekonomi Masyarakat
Sebanyak 14 anggota DPR RI dan 4 anggota DPD RI terpilih asal Sumatra Barat untuk periode 2024-2029 telah dilantik pada 1 Oktober 2024
Harta Kekayaan Anggota DPR dan DPD Asal Sumbar: Mulyadi Terkaya, Cerint Iralloza Terendah
Menteri BUMN Erick Thohir telah menyetujui pengalihan lahan PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk pengembangan RSUP M Djamil Kota Padang.
Flyover Sitinjau Lauik Segera Dibangun, Andre: Pemenang Lelang Diumumkan 7 Oktober 2024