PNM Mekaar Syariah Telusuri Pindahnya Banpres dari Rekening Pedagang di Pasbar

PNM Mekaar Syariah Telusuri Pindahnya Banpres dari Rekening Pedagang di Pasbar

Penerima Banpres di Pasaman Barat mengadu ke Polisi. (Ian/langgam.id)

Langgam.id - Petugas PNM Mekaar Syariah Cabang Simpang Empat berjanji akan mengakomodir persoalan berpindahnya dana bantuan presiden (Banpres) dari rekening anggotanya. Tim internal Mekaar Syariah akan menelusuri permasalahan tersebut untuk mendapatkan penyelesaian.

"Kita akan menyelesaikan masalah ini, kami minta ibu bersabar," katanya kepada dua penerima Banpres yang dana bantuannya sudah berpindah, Senin (21/12/2020).

Maulida menambahkan, mereka sudah meminta bantuan ke BNI tentang aliran uang di rekening tersebut. Meski demikian penerima diminta bersabar, sebab jumlah penerima Banpres tersebut sangat banyak.

"Kami berjanji akan membantu ibuk-ibuk penerima Banpres ini," ujarnya.

Pada waktu bersamaan Kepala Area Mekaar Sestia Rianti meminta nasabah bersabar. Timnya sudah mulai bekerja dan mencari akar permasalahan tersebut. Semua laporan dan keluhan nasabah akan diakomodir oleh petugas di kantor.

"Kami akan bantu untuk mencari solusi, penyebab dan kemana aliran dana tersebut, tapi ada prosedur yang harus kita lalui," sebutnya.

Sebelumnya, sejumlah pedagang penerima Bantuan Presiden (Banpres) anggota dari PNM Mekaar Syariah mendatangi kantor Polres Pasaman Barat. Penerima Banpres ini mengaku uang bantuan di rekening mereka sudah dipindahbukukan ke rekening lain tanpa sepengetahuan mereka.

“Saya tidak tahu siapa memindahkan uang Bantuan Presiden tersebut dari rekening saya. Padahal saya butuh dana itu,” ujarnya saat ditemui wartawan, Senin (21/12/2020). (Ian/ABW)

Baca Juga

7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
7.764 Pekerja Pekebun Sawit di Pasbar Terima Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Polres Pasaman Barat Tangkap Tiga Pelaku Judi Online
Puluhan petani dari Nagari Kapa, Kabupaten Pasaman Barat, menggelar aksi damai di depan Mapolda Sumatra Barat pada Rabu (23/10/2024).
Puluhan Petani Gelar Aksi Damai, Desak Polisi Ditarik dari Lahan di Nagari Kapa
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
MUI Pasbar Tegaskan Penyebaran Paham Agama oleh WNA Menyimpang dari Ajaran Islam
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Konflik Lahan Kapa dan PT PHP I di Pasaman Barat, GTRA Sebut HGU Aktif hingga 2034
Tujuh WNA ditangkap di Pasaman Barat setelah diduga terlibat dalam penyebaran ajaran sesat. Penangkapan ini bermula dari sebuah video viral
Tujuh WNA Ditangkap di Pasaman Barat, Diduga Sebarkan Ajaran Sesat