Langgam.id - Informasi untuk pemudik dari Sumatra Barat atau wilayah Sumatra lainnya yang sudah bergerak dari kampung halaman menuju Pulau Jawa, Sabtu (8/6/2019) ini atau H+3 Lebaran, diperkirakan merupakan puncak arus balik di Pelabuhan Bakauheni menuju Merak.
DIrektur Utama ASDP Indonesia Ferry Ira Puspadewi di situs resmi Infomudik yang dikelola Kantor Staf Presiden menyebut, 1,29 juta pemudik akan melintas dari Bakauheni menuju Merak pada Sabtu ini.
"Jumlah tersebut diasumsikan naik 5 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 1,23 juta orang," katanya.
Ia memastikan kapasitas muatan kapal yang terpasang memadai. Karena, ASDP telah mengasumsikan kenaikan volume hingga 15 persen dibandingkan tahun lalu.
"Prediksi beban puncak dari Bakauheni terjadi pada H+2 dan H+3 sebanyak 33.000 unit kendaraan. Namun, kapasitas kapal terpasang yang kami sediakan mencapai 38.000 unit," tuturnya.
ASDP memperkirakan, roda 4 diperkirakan melonjak pada H+1, H+2 dan H+3, dengan rata-rata 15.336 unit kendaraan per hari. "Sedangkan rata-rata kapasitas kapal terpasang sebanyak 37.420 unit kendaraan per hari,” ujar Ira.
Di Pelabuhan Bakauheni, ASDP telah menyiapkan fasilitas loket yang terdiri dari 17 loket penumpang. Yang terdiri dari reguler 12 loket dan eksekutif 5 loket. Selain itu, 15 loket roda dua (reguler 14 loket, eksekutif 1 loket). Juga 19 loket roda empat/lebih (reguler 13 loket, eksekutif 6 loket).
ASDP juga menyediakan fasilitas pendukung keselamatan dan keamanan. Yakni, dua unit ambulans, satu unit mobil derek, satu unit damkar, satu unit tug boat, satu unit rubber boat dan lima unit shuttle bus.
Ira juga mengimbau kepada pengguna jasa agar dapat menggunakan fasilitas pelayanan di Pelabuhan yang telah ditingkatkan mulai. Antara lain, toilet yang selama Lebaran disediakan sebanyak 80 titik (eksisting 69 unit, portable 11 unit), 4 unit mushola dan 1 unit masjid.
Ira memastikan, ASDP akan mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar yakni diatas 5000 GT selama arus balik Lebaran berlangsung. Di samping itu, percepatan waktu bongkar muat maksimal 45 menit, serta pergantian kapal yang hanya dilakukan di Pelabuhan Merak saja, sementara di Pelabuhan Bakauheni hanya saat darurat saja. (*/SS)