Alat Deteksi Covid-19 Siap Diproduksi Massal, Biaya Tes Diprediksi Rp 15 Ribu

Bertambah 32, Total Kasus Covid-19 di Sumbar Tembus 510 Orang

Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Fernando Zhiminaicela/pixabay.com)

Langgam.id - Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan, dalam waktu dekat Indonesia akan memproduksi massal alat diagnosis covid-19 dengan harga yang terjangkau.  Alat ini bernama GeNose dan diproduksi oleh peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Bambang menyebut, GeNose bisa mendeteksi covid-19 melalui hembusan napas. Selain murah, alat ini diklaim juga akurat dan bisa menunjukkan hasil diagnosis yang cepat. Ia memperkirakan biaya yang dibutuhkan per pemeriksaan hanya Rp 15 ribu.

"Ini inovasi yang luar biasa. Pertama alat itu mendeteksi virus itu adanya di saluran pernapasan, itu artinya nafas kita mengandung suatu senyawa yang bisa diindikasikan terpapar oleh covid-19," kata Bambang sebagaimana dikutip dari Tempo.co.

Ia menjelaskan, waktu pemeriksaan yang dibutuhkan alat ini terbilang cepat. Saat ia mencoba sendiri, pemeriksaan hanya membutuhkan waktu di bawah 3 menit. Sedangkan tingkat akurasi alat itu mencapai di atas 90 persen.

"90 persen yang mencoba GeNose hasilnya konsisten dengan hasil yang dilakukan swab atau PCR. Jadi kita punya harapan ini bisa menjadi alternatif atau menyeimbangkan pemulihan dan penanganan kesehatannya," katanya.

Ia menjelaskan, GeNose masih dalam tahap mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan. Setelah izin didapatkan, barulah alat ini bisa diproduksi massal dan digunakan.

Selain itu, para peneliti juga sudah menemukan plastik yang bisa menyimpan hembusan nafas, kemudian langsung dianalisa dengan mesin. Harga satu unit alatnya sekitar Rp 60 juta, tapi bisa dipakai untuk 100 ribu pemeriksaan.(*/Ela)

Baca Juga

Langgam.id - Andre Rosiade mengakui kenegarawanan Prabowo Subianto dan ditunjukkan dengan bergabung pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin.
Andre Rosiade: Kimia Farma Gencarkan Vaksinasi Covid-19 di Daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal
Langgam.id - Sebanyak empat warga (anak) di Kabupaten Agam mengalami gagal ginjal akut, satu di antaranya dilaporkan meninggal dunia.
Kemenkes Pastikan Tak Ada Kaitan Gagal Ginjal Akut Pada Anak dengan Covid-19
Langgam.id - Dua pasien Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgAPA) masih dirawat di RSUP M Djamil Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Wagub Sumbar Curhat ke Moeldoko Soal Peran RSUP M Djamil Saat Pandemi Covid-19
Kunjungi RSUP M Djamil Padang, Moeldoko: Covid-19 Membuat Perubahan Luar Biasa
Kunjungi RSUP M Djamil Padang, Moeldoko: Covid-19 Membuat Perubahan Luar Biasa
Langgam.id - Belasan Jemaah Haji asal Indonsia dilaporkan positif Covid-19 usai Tes Antigen setina di Debarkasi sejak 15 Juli 2022.
Belasan Jemaah Haji Asal Indonesia Positif Covid-19 Saat Tiba di Debarkasi
Langgam.id - Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumbar terus gencarkan program Vaksinasi Covid-19 demi kekebalan kelompok masyarakat.
BIN Daerah Sumbar Terus Gencarkan Vaksinasi Covid-19, Kali Ini Sasar Pusat Perbelanjaan di Padang