Tarif Listrik Januari-Maret 2021 Tak Naik, Ini Rinciannya

PLN Unit Induk Distribusi Sumbar menginformasikan bahwa terjadi gangguan sistem kelistrikan pada jaringan transmisi Saluran Udara Tegangan

Ilustrasi (Foto: Pixabay.com)

Langgam.id - Pemerintah memutuskan untuk tidak menaikkan tarif listrik per 1 Januari hingga 31 Maret 2021 untuk 13 pelanggan non subsidi. Hal tersebut disampai oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM dalam rilisnya.

"Meskipun terdapat perubahan parameter ekonomi makro tiga bulan terakhir, pemerintah menetapkan tidak ada perubahan tarif listrik, baik bagi pelanggan listrik subsidi maupun pelanggan non-subsidi," ujar Kepala Biro Komunikasi Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agung Pribadi dalam situs resmi Kementerian ESDM.

Pemerintah juga tidak mengubah tarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi. Golongan pelanggan ini tetap diberikan subsidi listrik, termasuk di dalamnya pelanggan yang memperuntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), bisnis kecil, industri kecil, dan kegiatan sosial.

"Pemerintah memberikan perlindungan sosial atas dampak covid-19 melalui pemberian diskon tarif tenaga listrik untuk rumah tangga 450 VA dan 900 VA bersubsidi, serta pelanggan bisnis kecil 450 VA dan industri kecil 450 VA," tuturnya.

Diketahui, pada bulan Agustus-Oktober 2020 terdapat perubahan parameter ekonomi makro rata-rata per tiga bulan, dengan realisasi kurs sebesar Rp 14.773,87/US$, Indonesian Crude Price (ICP) sebesar 39,04 US$/Barrel, tingkat inflasi sebesar -0,01%, dan Harga Patokan Batubara (HPB) sebesar Rp 651,72/kg.

Meskipun terjadi kenaikan parameter ekonomi makro, tarif tenaga listrik untuk pelanggan non subsidi baik tegangan rendah, tegangan menengah maupun, tegangan tinggi tetap mengacu pada tarif periode Oktober-Desember 2020.

Ketetapan ini, menurut Agung, merupakan salah satu cara untuk memulihkan kembali perekonomian di tengah masyarakat. "Tidak naiknya besaran tarif tenaga listrik ini tentunya memberikan kepastian kepada berbagai kelompok masyarakat dan menjaga daya beli masyarakat serta mendukung stabilitas dan pemulihan ekonomi nasional," imbuhnya.(Tasya/Ela)

Baca Juga

Terbaik dalam Kelola Keselamatan Pertambangan, PT Semen Padang Raih PRASETYA AHIMSA dari Kementerian ESDM
Terbaik dalam Kelola Keselamatan Pertambangan, PT Semen Padang Raih PRASETYA AHIMSA dari Kementerian ESDM
Meskipun aktivitas vulkanik Gunung Marapi di Sumatra Barat menunjukkan penurunan, Badan Geologi tetap mempertahankan status Level III (Siaga)
Status Gunung Marapi di Sumbar Turun ke Level Waspada Mulai 1 Juli 2024
Galodo Masih Mengancam Pasbar Pascagempa
Galodo Masih Mengancam Pasbar Pascagempa
Berita Terbaru dari Sumbar: Kementerian ESDM Rekomendasi Wilayah Pertambangan Mineral, Salah Satunya di Sijunjung
Kementerian ESDM Rekomendasi Wilayah Pertambangan Mineral, Salah Satunya di Sijunjung
Semen Padang Raih Penghargaan dari Kementerian ESDM
Semen Padang Raih Penghargaan dari Kementerian ESDM
ILUSTRASI LUBANG TAMBANG, longsor solok selatan
Hasil Investigasi Kecelakaan Tambang CV Tahiti Diumumkan Sore Ini