Langgam.id - Presiden Joko Widodo mengingatkan kepala daerah untuk memperbaiki penanganan covid-19, lantaran tren kasus harian nasional meningkat dalam sepekan terakhir. Ia menegaskan kepala daerah memegang kendali penting dalam melindungi keselamatan warga.
“Tugas kepala daerah adalah melindungi keselamatan warganya, dan juga sudah saya sampaikan keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, dengan memegang angka-angka kasus-kasus aktif, angka kesembuhan, angka kematian, dan indikator-indikator ekonomi yang ada,” ujar Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Istana Merdeka, Jakarta (30/11/2020).
Sebelumnya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 merilis, kasus harian nasional menembus angka 6.267 pada Minggu (29/11/2020). Angka tersebut merupakan rekor tertinggi bagi Indonesia.
Sementara itu, Sumatra Barat masuk sebagai peringkat keempat penyumbang kasus harian terbanyak yakni mencapai 273 kasus. Provinsi lainnya dengan kasus harian terbanyak adalah Jawa Tengah (2.036 kasus), DKI Jakarta (1.431 kasus), Jawa Timur (412 kasus), dan Jawa Barat (228 kasus).
"Sumatera Barat hari ini masuk urutan keempat dengan menambahkan 273 kasus dan kumulatifnya mencapai 19.949 kasus," terang Tim Komunikasi Satgas dalam keterangan tertulis.
Melihat kondisi itu, Jokowi meminta Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk mengingatkan kembali masing-masing kepala daerah terkait penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi di wilayah masing-masing.
“Saya minta Menteri Dalam Negeri mengingatkan sekali lagi kepada para gubernur, bupati, dan wali kota untuk betul-betul memegang penuh kendali di wilayahnya masing-masing, yang berkaitan dengan masalah covid-19 dan juga yang berkaitan dengan masalah ekonomi,” ujar Jokowi.(Fath/Ela)