Langgam.id – Dalam rangka menyukseskan ketahanan pangan, Pemerintah Dharmasraya bersama para petani yang tergabung dalam kelompok tani Bintang Raya melakukan penanaman benih jagung di Nagari Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar, Senin(14/9/2020).
Bibit jagung sebanyak 38 ton yang ditanam ini adalah bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
“Alhamdulillah upaya kita berhasil, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI menggelontorkan bantuan benih jagung bersertifikat sebanyak 38 ton untuk lahan seluas 2.540 hektar,” ujar Bupati Dharmasraya, Sutan Riska.
Menurut Sutan Riska, hingga saat ini sudah lebih dari 100 hektar lahan bekas replanting kelapa sawit yang telah difasilitasi dengan benih jagung. Ia mengatakan hendaknya benih jagung terebut segera ditanam karena curah hujan dalam empat bulan ke depan sudah mencukupi untuk pertumbuhan tanaman jagung.
Untuk penanaman jagung ini menggunakan pola polikultur atau pola tumpang tindih di mana akan ditanam dua jenis tanaman atau lebih di lahan yang sama.
Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan hasil pertanian karena selama petani menunggu tanaman kelapa sawit yang baru bisa diproduksi pada umur -4 tahun, para petani tetap bisa mempunyai penghasilan dari tanaman jagung.
Selain itu, Pemkab Dharmasraya juga memberikan bantuan berupa alat tanam jagung dan mesin pemipil jagung untuk meningkatkan hasil produksi jagung para petani di Kabupaten Dharmasraya. Sutan Riska mengatakan ia mengapresiasi para petani dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kabupaten Dharmasraya.
“Saya memberikan apresiasi kepada petani di Dharmasraya yang telah berupaya untuk menanam jagung secara terus menerus, sehingga sudah menjadi sentra penghasil jagung di kabupaten kita. Tidak heran pada 2017 lalu pemerintah pusat memberikan penghargaan kepada Kabupaten Dharmasraya atas keberhasilan para petani menghasilkan produksi jagung hingga 23.357 ton,” tutup Sutan Riska. (Farhan/Inf)