Langgam.id – Satu orang guru Sekolah Dasar (SD) terkonfirmasi positif covid-19. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya tetap menerapkan belajar tatap muka. Hal tersebut antara lain, karena Kabupaten Dharmasraya mash berada di Zona Kuning.
“Meski ada 1 kasus positif dari tenaga pendidik, bukan berarti kita menyerah untuk PBM tatap muka. Jika ada guru yang positif, bukan berarti seluruh sekolah akan ditutup. Kita masih masuk kabupaten zona kuning,” kata Juru Bicara Penanganan covid-19 Kabupaten Dharmasraya Rahmadian, Selasa (25/08/20).
Pasien covid-19 tersebut, menurutnya, berumur 51 tahun dan berasal dari Kecamatan Padang Laweh. Saat ini Total swabtest yang sudah dilaksanakan sekitar 1.760 Guru dan siswa.
“Kegiatan swab test hari ini ada 783 orang sehingga total swab 6.338 orang dengan positif 35 orang dan sembuh 34 orang. Dan rapid test berjumlah 5.264 orang dengan 88 reaktif,“ ujar Rahmadian sebagaimana dirilis Humas Pemkab Dharmasraya.
Dia juga meminta kepada satgas kecamatan dan nagari untuk terus memantau PPT. Serta OPD juga diharapkan untuk terus memantau stafnya yang sering melakukan perjalanan keluar Dharmasraya, guna memutus mata rantai covid-19.
Masyarakat diminta untuk terus menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan. Seperti mencuci tangan , memakai masker, menjaga jarak, dan menggunakan disinfektan. (*/SS)