Langgam.id – Memasuki H-4 lebaran 1440 Hijriah, intesitas kendaraan pemudik mulai kian terasa. Meski belum terpantau macet, sejumlah ruas jalan utama di Sumatra Barat (Sumbar) dilaporkan padat lancar.
Namun, hingga H-1 lebaran nanti, bukan tidak mungkin, jalur mudik akan mengalami kemacetan seperti tahun-tahun sebelumnya. Setidaknya, terdapat sekitar 24 titik “langganan” macet dan pasar tumpah di jalur-jalur utama.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumbar Heri Nofiardi berharap, pemudik mengetahui titik-titik rawan macet. Sehingga bisa lebih meningkatkan kehati-hatian.
“Ada sejumlah titik rawan macet dan pasar tumpah yang di khawatirkan mengganggu aktivitas lalu lintas,” kata Heri Nofiardi saat dihubungi langgam.id, Sabtu (1/6/2019).
Heri merincikan, titik rawan
Titik rawan kemacetan dari arah timur yakni; Padang-Lubuk Selasih, Lubuk Selasih-Padang Aro Solok Selatan. Lalu, Muaro Kalaban-Sawahlunto, dan Muaro Kalaban-Kiliran Jao.
Jalur arah barat, titik rawan macet berada di jalan Bukittinggi-Lubuk Sikaping. Sedangkan di utara, titik macet berada di jalur Sicincin-Padang Panjang, Sicincin-Malalak, Manggopoh-Padang Lua, dan Payakumbuh-Batas Riau.
“Untuk arah selatan, rawan macet itu ada di jalan Padang-Painan. Lalu, Painan-Tapan hingga perbatasan Jambi (Kerinci),” bebernya.
Sementara itu, lokasi pasar tumpah berada di pasar Lubuk Alung, Sicincin, objek wisata Lembah Anai, Mifan, Koto Baru, Padang Luar, Baso, Simpang Piladang. Kemudian, Simpang Gaung Teluk Bayur, sepanjang Jalan Tarusan-Painan hingga pasar Kambang.
"Pemetaan titik rawan kemacetan membantu mengarahkan sistem lalu lintas selama masa angkutan lebaran 2019,” pungkasnya. (Rahmadi/RC)