Langgam.id- Tingkat kehadiran siswa saat Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka di SD Negeri 09 Pasaman di tengah pandemi covid-19 cukup tinggi. Sekolah dan wali murid sepakat melakukan PBM sesuai jadwal dengan mematuhi protokol kesehatan covid-19.
Kepala Sekolah SD N 09 Pasaman Maryeliwati mengatakan, meski angka terkonfimasi positif covid-19 di Pasaman Barat cukup tinggi, namun wali murid dan siswa sangat kooperatif. "Beberapa wali murid menginformasikan kepada wali kelas, bahwa mereka akan isolasi karena diduga kontak, sehingga PBM di sekolah jadi aman," ujarnya, Selasa (24/11/2020).
Sebagai gantinya, sekolah memfasilitasi siswa belajar dari rumah dengan memberikan tugas dan model belajar online, baik menggunakan video maupun modul.
Diketahui, PBM tatap muka di Pasaman Barat telah dilakukan sejak Juli. Kegiatan ini dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19, menerapkan 3 M, dan memeriksa kesehatan siswa menggunakan termogan dan wawancara kasat mata.
Jika ditemukan siswa sakit atau demam, disarankan belajar dari rumah. Selama berada di sekolah siswa diawasi dan tidak dibenarkan belajar atau bermain, setelah shift nya habis, siswa disarankan pulang atau dijemput langsung oleh orang tua.
"Kehadiran siswa saat PBM tatap muka mencapai 98 persen, dan sekolah membagi siswa dalam dua shift," ujarnya.
Maryeliwati menambahkan, siswa terlihat sangat bahagia belajar tatap muka, jika dibandingkan dengan PBM daring. Sekolah berharap, pandemi segera berakhir dan sistem pendidikan bisa berjalan lancar.(Ian/Ela)